Perempuan Asal Sekayu Nyaris Diculik

Begini Pengakuan Oknum Sopir yang Diduga Hendak Menculik Perempuan asal Sekayu, tidak Niat Menculik

Ternyata, sopir sempat menghubungi pihak travel beberapa jam pasca EH diselamatkan warga Gandus bersama Raider dan Polri.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Kondisi mobil milik terduga pelaku percobaan penculikan terhadap seorang perempuan asal Sekayu. Kini, mobil berada di halaman Polsek Gandus Palembang. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Percobaan rencana penculikan yang terjadi terhadap EH (22), warga Dusun I Desa Tanjung Bali Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), yang dilakukan seorang oknum sopir travel yang diketahui identitasnya berinisial TN berhasil digagalkan oleh warga Kota Palembang.

Ternyata, sopir sempat menghubungi pihak travel beberapa jam pasca EH diselamatkan warga Gandus bersama Raider dan Polri.

Pemilik JM Travel, Marta Dinata, membenarkan bahwa sopir yang membawa merupkan sopir permintaan dari JM Travel.

Saat itu, sopir dari JM Travel sedang kosong, jadi meminta sopir dari Babat dan sekitarnya.

“Kalau minta untuk antar bisa di travel itu bisa, si TN sudah menganter penumpang sudah tiga kali semuanya dianter semua. Oleh karena itu saya percaya sama dia,” ungkapnya.

Lucinta Luna Ditangkap Polisi, Masih Jalani Pemreriksaan, Gebby Vesta Posting Sebut Pakai Narkoba

Disinggung mengenai peristiwa percobaan penculikan ia tidak menyangka sama sekali mengenai perihal tersebut.

Bahkan pagi tadi atau beberapa jam pasca kejadian EH diduga nyaris menjadi korban penculikan, dirinya sempat di SMS oleh TN.

“Tadi pagi sempat SMS dengan kronologi bahwa penumpang tidak mau dianter ke rumah keluarga karena takut, jadi bingung kemudian mau dianter ke Sekayu lagi.

Video Viral di WA, Perempuan Asal Sekayu Nyaris Jadi Korban Penculikan Oknum Sopir Travel

Jadi menurutnya lewat Gandus karena rumah TN disana, ia pulang untuk mandi dan lain-lain,” tambahnya.

Sedangkan mobil yang dipakai ia tidak mengetahui mobil milik siapa sedangkan TN sendiri merupakan orang Desa Sukarami  Kecamatan Sekayu. 

 “Kurang tahu mobil dia apa bukan, biasanya ngambil wong ngambil setoran.

Memang saat itu kosong mobil jadi telphone dia,” ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved