Virus Corona Mewabah, Suplier Masker di Palembang Kewalahan Terima Order, Harga Naik Signifikan

Seperti di tempat lain, masker kini menjadi benda yang diburu banyak masyarakat di Palembang.

Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Jati Purwanti
Karyawan minimarket saat menunjukkan masker hijab dan masker bedah yang dijual, Kamis (6/2/2020). 

Laporan wartawan sripoku.com, Muhammad Aryanto

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih mewabahnya Virus Corona berdampak pada penjualan masker di berbagai negara.

Di Indonesia, termasuk di Sumsel, masker seakan menjadi bisnis menjanjikan dadakan lantaran banyaknya masyarakat membeli benda yang menutupi hidung dan mulut ini.

Saking banyaknya, suplier masker di Palembang kewalahan memenuhi order yang jumlahnya naik signifikan sebelum kasus Virus Corona mendunia.

Sripoku.com mewawancarai salah satu suplier masker di Palembang. AA, inisialnya, mengatakan dirinya sangat kewalahan untuk memenuhi orderan masker yang tidak hanya datang dari pengusaha apotik di Palembang, tetapi juga di sejumlah daerah di Sumsel.

"Dalam satu hari sejak ramainya kasus Virus Corona, yang pesan bisa 1500 kotak dengan isi 50 masker tiap kotaknya.

Sulit untuk memenuhi permintaan tersebut karena jumlahnya sangat fantastis," kata AA.

Cegah Virus Corona, Pengunjung Cap Go Meh di Pulo Kemaro Kenakan Masker

Dikatakan AA, harga yang ia tawarkan kepada pembeli mulai dari Rp 70 hingga Rp 100 ribu, tergantung dari merk masker yang dijual.

Padahal, haga masker per kotak paling mahal Rp 30 ribu.

Adapun harga masker tertinggi itu untuk masker merk N95.

"Dari distributor memang sudah naik, terhitung sejak mewabahnya Virus Corona. Jadi, mereka yang beli, harganya pasti lebih mahal dari harga distributor," kata AA.

AA mengatakan, meningkatknya pembelian masker lantaran sejumlah pihak sengaja menyetok dalam jumlah banyak.

Hal ini tidak hanya dilakukan apotik saja, tetapi juga pihak klinik hingga bidan praktek.

"Jadi, isu naiknya harga masker di apotik-apotik ternama itu wajar, dari distributor saja sudah naik," kata pria 28 tahun ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved