Studi Baru, Minum Obat Disfungsi Ereksi Berisiko Merusak Penglihatan

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology menemukan, obat kuat dapat menyebabkan gangguan retina yang berkepanjangan.

Editor: Bejoroy
istimewa
Ilustrasi - Obat disfungsi ereksi atau obat kuat berupa pil berwarna biru atau viagra, berisiko menyebabkan masalah penglihatan pada pria. 

SRIPOKU.COM - Obat disfungsi ereksi atau obat kuat berupa pil berwarna biru atau viagra, berisiko menyebabkan masalah penglihatan pada pria.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology menemukan, obat kuat dapat menyebabkan gangguan retina yang berkepanjangan.

"Sildenafil, juga dikenal sebagai pil biru kecil atau viagra, adalah obat yang umum bagi pria yang butuh sedikit semangat," demikian keterangan pers laporan tersebut, yang diterbitkan World Eye Hospital Turki.

Obat Disfungsi Ereksi Sering Dipalsukan

Hai Pria, Ketahui Dulu dan Jangan Minum Sembarang Obat Kuat

Ramalan Bintang Cinta Senin 10 Februari 2020: Gemini Cari Celah Pasangan, Sagitarius Romantis

"Namun para peneliti Turki mencatat pola pasien pria yang meminum pil tersebut menderita segala macam gangguan penglihatan."

Penulis studi melaporkan pasien mengalami penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, dan gangguan warna.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Itu termasuk penglihatan biru intens dengan kebutaan warna merah/hijau, usai mengonsumsi Sildenafil melebihi dosis yang disarankan, di mana obat ini awalnya dikembangkan sebagai pengobatan tekanan darah tinggi.

"Pada sebagian besar pria, efek samping apa pun akan bersifat sementara dan ringan setelah mengonsumsi Sildenafil," kata penulis studi, Dr. Cuneyt Karaarslan.

"Namun, saya ingin menyoroti, masalah mata dan penglihatan yang persisten bisa ditemui pada sedikit pengguna."

Dalam 17 laporan kasus yang termasuk di penelitian ini, seluruh pria masih mengalami efek samping saat tiba di klinik 24 hingga 48 jam usai mengonsumsi Sildenafil.

Bagi beberapa orang, gejalanya memerlukan 21 hari untuk sembuh, kendati dalam studi kasus sebelumnya penglihatan pasien telah selamanya berubah.

"Dia benar-benar menunjukkan beberapa kerusakan permanen pada penglihatannya," kata dokter mata Dr. Richard Rosen kepada CNN.

Rosen mengatakan, tentang seorang pria berusia 31 tahun yang mulai melihat warna merah usai mengonsumsi obat disfungsi ereksi dosis tinggi.

Pria tersebut adalah subjek dari laporan kasus yang ditulis Rosen dan diterbitkan pada tahun 2018.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved