Ponpes Nurul Islam OI Terbakar
Asrama PPNI Ogan Ilir Terbakar, Begini Nasib Para Santrinya Sekarang, Bedeng Baru Direhab 1 tahun
Tak pelak, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 itu menghanguskan satu bangunan dengan 8 pintu tersebut.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Mudir Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) Seribandung, HM Sazali Tidah Anwar, mengaku mendapat laporan terkait kebakaran di asrama Putra A di Ponpes tersebut Senin (10/2/2020) malam.
Ia mengatakan, kebakaran diduga karena konsleting listrik.
"Kalau menurut keterangan dari anak-anak, api dari atas, dari aliran listrik.
Jadi kemungkinan diduga karena konsleting listrik," ujarnya saat diwawancarai.
Tak pelak, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.30 itu menghanguskan satu bangunan dengan 8 pintu tersebut.
• Video: Kebakaran di Ponpes Nurul Islam Ogan Ilir, Santri tak Sempat Selamatkan Perabotan
Beruntung, tidak ada santri yang mengalami luka-luka maupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah ga ada (santri luka). Semua selamat," ungkapnya.
Sazali mengungkapkan bangunan tersebut memang baru 1 tahun direnovasi.
Sebelumnya, bangunan tersebut sudah dimakan usia sehingga diperbaiki.
"Jadi beberapa bagian mengalami perbaikan. Seperti kusen, lantai dan lain-lain," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, barang-barang milik santri habis terbakar.
Sedangkan ke-20 santri yang selamat, kini diungsikan ke asrama di sebelahnya yang tidak mengalami kerusakan.
• BREAKING NEWS: Satu Blok Asrama Ponpes Nurul Islam Ogan Ilir Terbakar Hanguskan Perlengkapan Sekolah
"Yang di sana anak-anak kelas 1 Tsanawiyah (SMP). Pakaian-pakaian, alat masak dan kitab-kitab milik siswa terbakar," jelasnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Asrama Putera Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) Sribandung, Senin (10/2/2020).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pantauan di lapangan, Pondok A Asrama Putra itu sudah ludes terbakar.
Meski dinding bangunan 8 pintu itu masih tegak berdiri, namun atapnya sudah ambruk.
Kejadian tersebut tidak merenggut korban jiwa.
Hanya saja, para santri yang tidur di sana tidak sempat lagi menyelamatkan perabotan yang ada di dalamnya.