7 Penemuan Ular Raksasa di Indonesia, Mirip Naga Panjang 40 Meter, Perut Dibelah Isinya Mengejutkan

Seekor ular piton sepanjang 8 meter dipenggal kepalanya dan dibelah perutnya ramai-ramai oleh warga di Desa Labunti, Ternyata isinya mengejutkan

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata

Warga setempat langsung memanggil petugas damkar untuk evakuasi sejumlah anak ular yang berkeliaran tersebut. "Yang dibawa cuma empat, dimasukkan dalam botol," ujar N.

Tidak ada warga yang terkena gigitan anak ular tersebut. Dia menambahkan, warga setempat memang kerap melihat ular di kompleknya yang berdekatan dengan sebuah kebun kosong. Diduga ular-ular tersebut berasa dari kebun tersebut.

Ular Kobra Banyak Ditemukan di Akhir Tahun 2019, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Ular Kalimantan sepanjang 33 meter

Ular Kalimantan sepanjang 33 meter di Borneo
Ular Kalimantan sepanjang 33 meter di Borneo (aliferza.blogspot.com)

Dilansir dari artikel Kompas.com yang diterbitkan pada (21/2/2009) sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut.

Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun.

Air beriak di kiri kanannya.

Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini.

Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa.

Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini.

Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu.

New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak memercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata.

Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut.

Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan.

Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau.

Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung.

Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo memercayai makhluk mistik tersebut.

Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda?

Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.

3. Ular Piton Gosong  Terpanggang Api 

Baru-baru ini beredar penemuan anaconda dalam keadaan gosong di tengah hutan.

Ular piton raja besar disebut gosong karena kebakaran hutan.

Ular besar itu disebut Anacondanya Indonesia.

Dilansir Sripoku.com dari akun Instagram Garda Satwa Foundation, ular ini terkenal di kalangan masyarakat Kalimantan.

Dalam keterangan footnya, sang pemilik akun menuliskan ular yang viral gosong di tengah hutan ini akibat kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.

"Kebakaran Hutan di PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN RIAU membuat kita sedih..sangat amat sedih sekali termasuk saya.

Saya adalah sekian dari banyaknya orang yang sangat MENCINTAI DAN MENYAYANGI APAPUN ITU JENIS HEWAN..

Ini adalah salah satu jenis Ular atau bisa disebut ANACONDAnya INDONESIA atau masyarakat SUKU DAYAK PEDALAMAN HUTAN KALIMANTAN menyebutnya: Tangkalaluk / Phyton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan nan Langka,dimasa lalu dimana dalam mencari mangsa : seperti babi hutan, rusa, harimau dahan dan hewan besar lainnya predator melata itu bisa menirukan suara rusa,orang utan atau suara burung dalam menarik mangsanya).

kepalanya menjuntai di bawah sedangkan ekornya berkait di atas pohon besar untuk memakan mangsanya..Dan kini hangus musnah terbakar.

Baru saya melihatnya dan saya bertahun2 sangat penasaran sama makhluk ini.

Saya mengira ini makhluk astral atau tak kasat mata.walau sering diceritakan secara lisan dari suku dayak di pedalaman Hutan Kalimantan.

Dan ternyata benar - benar masih ada dan terlihat bentuk fisik legenda Ular jenis Phyton yang diceritakan raksasa ular Tangkalaluk ada kemiripan dengan Anaconda yang ada di Belantara HUTAN TROPIS Amazon (NEGARA BRAZIL)

Dan sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR ..

Source: FB Johan Michael Median Pasha," tulis akun tersebut.

Postingan tersebut pun mendapat reaksi beragam dari warganet, tak terkecuali Sophia Latjuba hingga Richard Kyle.

Sophia Latjuba dan Richard Kyle, keduanya senada merasakan luka yang mendalam melihat fenomena tersebut.

sophia_latjuba88: Sedih sekali, nggak tega 

richo_kyle: omg so so so sad 

Ular besar seperti anaconda viral

Fenomena Teror Ular Kobra, Mbah Mijan Takut Hal Buruk Ini Bakal Terjadi, Waspadai Penyakit Misterius

4. Anaconda

Anaconda
Anaconda (https://www.enca.com/life/real-life-giant-anaconda-celebrates-32-years)

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone.

Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.

Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus).

Panjangnya mencapai 43 meter.

5. Python Asia

Python Asia
Python Asia (https://www.worldatlas.com/articles/burmese-python-facts-animals-of-asia.html)

Python Asia adalah ular terpanjang kedua.

Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus).

Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini.

Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang.

Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembapan, bukan di air.

Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil.

Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton.

Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam.

6. Ular Naga di Kalimantan

Puluhan warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ikut menangkap ular piton sepanjang delapan meter di dekat kandang ternak sapi milik warga, Selasa, (19/7/2016).
Puluhan warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ikut menangkap ular piton sepanjang delapan meter di dekat kandang ternak sapi milik warga, Selasa, (19/7/2016). (TRIBUN TIMUR/RENI KAMARUDDIN)

Berbicara mengenai ular raksasa, Indonesia pada tahun 2010 silam pernah dikejutkan dengan kabar munculnya sepasang ular raksasa di bumi Kalimantan atau tepatnya di Sungai Mahakam.

Dikutip dari arsip kompas.com, masyarakat Kutai Barat (Kubar), khususnya warga Mahakam Ulu, pernah digemparkan dengan kemunculan sepasang ular raksasa sebesar drum atau berdiameter sekitar 60 sentimeter dengan panjang sekitar 40 meter.

Ular raksasa itu terlihat meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai.

Ular raksasa yang melintas di sungai itu diyakini masyarakat Suku Dayak sebagai naga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, sebenarnya peristiwa kemunculan naga terjadi Jumat (29/1/2010).

Saat itu sebuah longboat berangkat dari Long Bagun menuju Long Pahangai.

Longboat tiba siang hari di Kampung Long Tuyuq, hulunya Riam Haloq.

Saat itulah motoris dan penumpang longboat melihat sepasang ular raksasa melintas di permukaan Sungai Mahakam dari arah berlawanan.

Begitu mengetahui sepasang naga lewat, motoris langsung menepikan longboat ke tepi sungai karena khawatir menjadi korban.

Di wilayah Kubar sendiri foto ular raksasa itu telah tersebar dan masyarakat menjadi heboh.

Menurut seorang warga Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, sebenarnya ada dua naga yang terlihat.

Satu naga diyakini berjenis jantan karena di kepalanya ada dua tanduk dan naga betina karena tidak ada tanduknya.

Kedua binatang itu memiliki empat kaki, warna kulit hitam dengan panjang sekitar 40 meter dan diameter tubuh sekitar 60 sentimeter.

Ia menambahkan, sebelumnya di Long Tuyoq bahkan ada seorang warga dan anaknya yang sedang berburu babi melihat ular raksasa tersebut.

Saking kagetnya, sang anak sampai tidak bisa berbicara hingga kini.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kemunculan naga bagi Suku Dayak adalah sebuah pertanda, yakni pemberitahuan akan turun hujan lebat yang diiringi banjir yang terjadi tiga hari setelah kemunculan ular raksasa.

Hal itu lebih meyakinkan karena sejak Senin (1/2/2010) hingga Rabu (3/2/2010), air Sungai Mahakam meluap dan mengakibatkan banjir yang melanda beberapa kecamatan di sepanjang Sungai Mahakam, di antaranya Long Bagun, Laham, Long Hubung, Long Iram, Tering, Melak, Muara Pahu, Penyinggahan, dan Mook Manaar Bulat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved