7 Penemuan Ular Raksasa di Indonesia, Mirip Naga Panjang 40 Meter, Perut Dibelah Isinya Mengejutkan

Seekor ular piton sepanjang 8 meter dipenggal kepalanya dan dibelah perutnya ramai-ramai oleh warga di Desa Labunti, Ternyata isinya mengejutkan

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata

Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan sudah dua kali warga memergoki ular piton berukuran besar.

Dalam kejadian sebelumnya, seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.

"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban.

Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi," kata Indra.

Padahal warga sebelumnya telah membawa ular tersebut ke salah satu rumah penduduk untuk memastikan apakah yang dimangsa manusia atau bukan.

Namun sudah terlanjur ketakutan warga lantas membunuh si ular piton.

"Kejadiannya sudah dua kali, banyak hewan ternak warga yang hilang. Kemungkinan tidak bisa bergerak karena kekenyangan," tambah Indra.

Menurut penuturan Kepala Desa Bandar Agung, Rian, ular piton ukuran besar tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tajudin.

Saat menemukan ular itu, Tajudin sedang pergi ke kebun seorang diri. Karena ketakutan, ia pun memanggil warga yang lain.

"Ular piton ini sudah dibawa dan disimpan dekat rumah warga dan sudah mati. Ular tersebut panjangnya berukuran 7 meter," kata Rian.

Ular Piton 8 Meter Dipenggal dan Perutnya Dibelah, Dikira Makan Manusia, Ternyata Ini Mangsanya

Tak hanya itu saja, bahkan dari pemberitaan sebelumnya, pernah ada ular sepanjang 40 meter yang ditangkap di sekitar pemukiman warga.

Berikut beberapa penemuan ular terpanjang di Indonesia, paling pilu ada yang gosong karena kebakaran lahan.

1. Anak ular di Pasar Minggu

Pada Senin (16/12/2019) sore lalu, warga Komplek Rawa Bambu, RT 08, RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, heboh lantaran sejumlah anak kobra berkeliaran di lingkungan kompleks.

Sejumlah anak ular ada yang keluar dari selokan, saluran air, bahkan ada yang masuk ke dalam rumah warga.

"Ini keluar dari sini juga (lobang got/selokan) dekat motor. Ini di sana dekat karung-karung di bawahnya juga got, dalamnya ada dua. Saya juga dapat empat ekor," kata N di rumahnya, Selasa (17/12/2019).

Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Pengelola Ular Bandung Zoo, Panji Ahmad Fauzan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap teror ular kobra pada musim hujan seperti saat ini. Jika menemukan ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga sebaiknya tidak bertindak sendiri tanpa keahlian khusus, tapi segera laporkan kepada warga/petugas yang memiliki keahlian yang baik dalam menangani hewan berbisa tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). 
Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved