Sekda Sumsel Nasrun Umar: Kalau Kami Bisa Tolerir yang Telat, tapi Ini Sistem Nggak Ada Toleransinya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2020 di hari pertama Senin (3/2/2020) sudah ada peserta yang berguguran.

Adapun alasanya didominasi karena peserta tes CPNS telat datang ke tempat tes.

Seketaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar, mengimbau kepada para peserta Tes SKD CPNS 2020 agar dapat tepat waktu.

"Tolong bagi para peserta datang tepat waktu karena sekarang ini tak ada lagi toleransi karena semua by sistem," ujarnya disela acara peninjauan peserta tes SKD CPNS 2020, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan minimal para peserta ini bisa datang satu jam atau 30 menit sebelum tes berlangsung.

• BOCORAN Bentuk Soal SKD CPNS 2019 di 14 Daerah dari Peserta yang Sudah Tes, Hati-hati di Materi TWK

"Satu jam atau setengah jam sebelum tes berlangsung datanglah karena ini penting.

Kasihan sudah capek-capek belajar, ikut tes administrasi dan sampai dapat nomor tapi malah gagal karena waktu," ujarnya.

Kata Nasrun, kalau bukan karena by sistem kalau diambil sisi kemanusian bisa ditoleransi.

"Tahun ini kan beda dengan tahun sebelumnya. Jadi benar-benar tak dapat ditoleransi kalau telat karena semua by sistem," jelasnya.

Sebagai Ketua Panitia tes CPNS 2020 ini, ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin pelaksanaan tes ini.

• Video: 13 Peserta Tes SKD CPNS 2020 di SMKN 2 Palembang Gugur, Total Peserta 750 Orang

"Tes ini berlangsung dari tanggal 3 sampai 10 Febuari dan kami berusaha untuk menjamin pelaksanaan ini akan berlangsung aman dan berusaha menjadikan sebagai contoh pelaksaan tes terbaik di Sumsel," tegas dia.

Tambahnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti PLN dan juga Pol PP untuk menjaga pelaksanaan tes selama ini.

Lanjut dia, untuk tes CPNS Pemprov Sumsel ini mengisi sebanyak 188 formasi.

Dan untuk para peserta sendiri sebanyak 4.501.