Viral Perempuan Berkelahi di Bangka Tengah Jadi Tontonan Warga, Aksi Jambak Rambut Berujung Damai
Video adu jotos dua remaja perempuan viral di media sosial. Adu jotos ini diduga terjadi di eks Komplek PT Koba Tin, Kecamatan Koba.
SRIPOKU.COM - Video adu jotos dua remaja perempuan viral di media sosial.
Adu jotos ini diduga terjadi di wilayah Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Video berdurasi 30 detik tersebut diposting di facebook oleh akun bernama Heker Bangka, Rabu (29/1/2020) kemarin sekira pukul 18.23.
Identitas kedua remaja tersebut akhirnya diketahui.
Mereka ternyata masih bertetangga, dan perkelahian antara keduanya dipicu oleh cekcok mulut.
• Viral Bayi Perempuan di Merangin Diduga Dibunuh Ayah Kandungnya, Warganet Sebar Foto Terduga Pelaku
Kedua pelajar SMP di kota Koba itu juga telah dipanggil oleh pihak kepolisian untuk mengklarifikasi video viral tersebut.
"Hal ini dikarenakan cek-cok antar tetangga, akhirnya mereka janjian untuk ketemuan di lokasi, sempat adu mulut kemudian terjadilah perkelahian tersebut," ujar Kapolsek Koba AKP Deddy Nuary, Kamis (30/1) kepada Bangkapos.com
Deddy juga membenarkan jika perkelahian tersebut terjadi di eks Komplek PT Koba Tin.
Dia menyayangkan perkelahian tersebut direkam dan viral karena dikhawatirkan dapat menjadi contoh yang tidak baik.
Deddy mengatakan, tidak hanya kedua pelajar yang terlibat perkelahian itu saja yang dipanggil, namun juga pihak yang merekam kejadian itu juga diminta datang ke kantor Polsek Koba.
• Video Viral Aksi Heroik Ayah Selamatkan Anaknya, Berada di Bawah Kereta Api
Setelah mendengar keterangan mereka masing-masing, pihak kepolisian lalu memediasi untuk mendamaikan keduanya.
"Alhamdulillah kedua belah pihak sudah kita mediasi, dan semuanya sudah sepakat untuk berdamai," ujar Deddy.
Dalam mediasi tersebut, Deddy mengatakan pihaknya juga menasihati kedua belah pihak agar tidak lagi mengulangi perbuatan tidak terpuji tersebut.
Deddy mengatakan perekam video yang juga merupakan tetangga dari kedua pelajar tersebut.
Deddy meminta kepada perekam video yang juga masih di bawah umur untuk menghapus video postingannya tersebut, dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.