Palembang Baru Ada Penerbangan Langsung ke 2 Negara, Saat Ini Warganya Ada Positif Corona

Hal itu disampaikan langsung oleh petugas bagian Informasi Jafar selaku Custumer Service di Bandara SMB II Palembang hari ini Senin (27/1/2020).

Menurutnya, besok ada dua penerbangan dari luar negeri yang akan dijadwalkan tiga kali mendarat.

Dimulai pada pukul 07.35 menggunakan pesawat Air Asia datang dari Malaysia dan akan kembali berangkat ke Malaysia pada pukul 08.00 pagi.

Masih dengan pesawat dan dari negara yang sama, selanjutnya akan medarat pada pukul 14 .35 dan kembali terbang pukul 15.00 WIB ke Malaysia.

Dilanjut kedatangan pesawat Scut dari Singapure pukul 15.20 dan akan kembali berangkat pukul 16.00 ke Singapura.

• Mulai Hari Ini, Pesawat Wings Air Resmi Layani Penerbangan Rute Palembang-Bandung Setiap Hari

Mengetahui hal tersebut, Fahroji selaku General Manager beserta KKP kelas 2 sedang sibuk mempersiapkan pengamanan dan alat- alat untuk pemeriksaan besok.

" Iya kita lagi memperisiapkan barang apa yang kurang terus mengecek semua alat agar besok tidak terjadi hal yang tak diinginkan," kata Fahroji.

Menurutnya, sejauh ini sudah siap dan tinggal pengamanan diri sendiri seperti masker, sarung tangan, dan hal hal kecil yang tak boleh ditinggalkan dan disepelekan.

Dan keamanan harus ketat lantaran di dua negara tersebut menurutnya sudah mulai tersebar Virus Corona tersebut.

"Dari pihak keamanan juga harus ketat, biar ngga ada yang kelewat dalam pengecekan tersebut," jelasnya.

Menurutnya juga dalam seminggu ada lima kali pemberangkatan dari Singapura ke Bandara Palembang. Sementara pemberangkatan dari Malaysia ada 10 kali pemberangkatan.

• BREAKING NEWS :17.640 Benih Lobster Gagal Dikirim ke Singapura dari Bandara SMB II Palembang

Di hari sebelum adanya kedatangan dari 2 negara tersebut seperti hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu menurutnya pihaknya selalu memastikan penjagaan, pengecekan alat, dan pengamanan yang ketat.

" 1 hari sebelum kedatangan saya bersama KKP akan selalu melakukan pengecekan, terhadap barang kesehatan dan tetap dalam penjagaan dan pengamanan yang ketat," tutupnya.