Peneliti Ini Kaget saat Teliti Pasien Virus Corona, Korban Ternyata tak Pernah Makan di Wuhan China

Fenomena mewabahnya virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan China hingga kini santer jadi pemberitaan Internasional.

Disimpulkan juga, tidak ada hubungan epidemiologis antara pasien pertama dan kasus infeksi selanjutnya. 

Para peneliti menganalisa dari data 41 pasien dengan infeksi Corona hingga 2 Januari 2020. 

Enam dari 41 pasien itu telah meninggal.

Para peneliti mencatat rekam medis menunjukkan pasien terserang penyakit menyerupai sindrom pernafasan akut yang parah.

Barulah pasien pertama yang meninggal akibat virus Corona diketahui sering datang ke pasar Ikan Huanana sebelum ia dirawat di rumah sakit. 

Lima hari setelah adanya gejala, istri pasien yang meninggal, seorang wanita berusia 53 tahun yang tidak memiliki riwayat kunjungan ke pasar Ikan Huanan ternyata mengalami pneumonia dan di rawat di ruang isolasi. 

Tidak adanya hubungan langsung dengan pasar ikan Huanan, menjadi salah satu indikasi penularan virus Corona dari manusia ke manusia. 

Catatan dari 23 pasien lainnya, mereka juga tidak pernah datang ke pasar ikan Hunanan. 

“Secara keseluruhan, bukti sejauh ini menunjukkan penularan lewat manusia untuk 2019-nCoV," demikian laporan peneliti.

“Kami prihatin bahwa 2019-nCoV dapat menular lewat manusia dengan mudah," tambah peneliti. 

ILUSTRASI - Sebanyak 13 negara telah mengonfirmasi ada pasien terjangkit Virus Corona. Terbanyak di China dan terbaru di Australia.
ILUSTRASI - Sebanyak 13 negara telah mengonfirmasi ada pasien terjangkit Virus Corona. Terbanyak di China dan terbaru di Australia. (EPA via BBC)

Untuk itu, peneliti memberi rekomendasi pencegahan penularan dengan menggunakan respirator atau alat pelindung pernapasan. 

Sebagian besar pasien yang terinfeksi dalam penelitian ini adalah pria, dan kurang dari setengahnya memiliki penyakit yang mendasarinya, termasuk diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Menurut para peneliti, seluruh pasien yang terinfeksi, kecuali satu dari pasien, seluruhnya mengalami demam.

Gejala-gejala lain yang paling umum termasuk batuk, nyeri otot dan kelelahan.

Beberapa kasus juga melibatkan produksi dahak, batuk darah, sakit kepala dan diare.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved