Peneliti Ini Kaget saat Teliti Pasien Virus Corona, Korban Ternyata tak Pernah Makan di Wuhan China
Fenomena mewabahnya virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan China hingga kini santer jadi pemberitaan Internasional.
SRIPOKU.COM - Fenomena mewabahnya virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan China hingga kini santer jadi pemberitaan Internasional.
Kabar soal virus Corona kini benar-benar jadi pemberitaan yang disoroti di dunia.
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan korban virus Corona berjatuhan di jalan beredar luas.
Sebuah video yang dirilis di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Wuhan, sebuah kota di China, tumbang di jalan raya diduga akibat terserang virus Corona.
Wuhan kota berpenduduk 11 juta jiwa itu merupakan sumber pertama kali virus ini ditemukan.
Adapun data terakhir mencatat, 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus mematikan ini.
Sedangkan ribuan lainnya diduga telah terinveksi virus Corona.
Dari instagram dan youtube yang diposting warganet dan sejumlah media internasional memperlihatkan situasi di Wuhan soal korban virus Corona benar-benar mencekam.
Nonton video-nya :
• Kemenlu RI Beri Imbauan soal Virus Corona, Berikut Gejala dan Cara Pencegahan Virus Mematikan Corona
Baru-baru ini fakta baru soal penyebaran virus Corona diungkap oleh seorang peniliti.
Peneliti di China menyebut orang pertama yang terinfeksi oleh virus Corona diketahui belum pernah mengunjungi pasar ikan Huanan, Wuhan, pasar yang diyakini sebagai awal mula penyebaran Virus Corona.
Laporan para peneliti itu disampaikan dalam jurnal kesehatan The Lancet pada Jumat, kemarin.
Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (25/1/2020), para peneliti yang tujuh orang di antaranya bekerja di RS Jinyintan Wuhan menyatakan gejala penyakit akibat virus Cornona dilaporkan pertama kali pada 1 Desember 2019.

Timbulnya virus Corona dikaitkan dengan perdagangan hewan liar di pasar tersebut.
Menurut para peneliti, keluarga pasien yang pertama terkena virus Corona itu juga tidak ada yang mengalami demam atau gejala pernafasan.