Pelaku Narkoba Incar Pesta Orgen Tunggal, Kini Target Mengarah ke Ogan Ilir
Perihal latar belakang tewasnya Najamuddin, seorang warga Tanjung Raja Ogan Ilir, Ditres Narkoba Polda Sumsel menduga ada pengaruh narkoba.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Perihal latar belakang tewasnya Najamuddin, seorang warga Tanjung Raja Ogan Ilir, Ditres Narkoba Polda Sumsel menduga ada pengaruh narkoba.
Sebelumnya diberitakan, Najamuddin tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Kejadian berlangsung ketika korban bersama pelaku sedang berada di kawasan orgen tunggal.
Adapun sebab awal adalah karena terjadi dorong dorongan antara korban dan pelaku.
• Video : Najamudin Warga OI Tewas Saat Nonton Orgen Tunggal, Satu dari Dua Penikam Diamankan
Menurut keterangan jajaran Polres OI, pelaku ada dua orang, dimana satu pelaku sudah diamankan.
Menanggapi kejadian itu, Dirnarkoba Polda Sumsel Kombespol Heri Istu Hariano menyampaikan acara orgen tunggal yang kerap disebut sebagai hiburan rakyat ini rawan narkoba.
Jika dikaitkan dengan yang terjadi pada Najamuddin, Heri mengatakan lantaran saat ini pelaku narkoba sedang mengincar kawasan Ogan Ilir untuk memasarkan barang haram tersebut.
"Sebelumnya daerah rawan itu ada di Kabupaten PALI, namun kini sudah berpindah ke Ogan Ilir," kata Heri, ketika dihubungi sripoku.com melalui telepon selulernya Jumat (17/1/2020).
Ia juga menyayangkan karena sampai saat ini masih banyak orgen tunggal digelar tidak sesuai dengan imbauan jam operasional, yakni tidak diperbolehkan digelar hingga larut malam.
• Tim Forensik RS Bhayangkara Ungkap Luka Tusuk di Tubuh Najamuddin, Korban Tewas Acara Orgen Tunggal
Musik yang digunakan itu menurutnya kebanyakan musik remik, dimana membuat pendengarnya lebih mengarah memakai narkoba.
Untuk itu, ia menghimbau kepada stakeholder untuk bisa mengawasi pantauan orgen tunggal yang terjadi di setiap daerah.
Mulai dari jam operasional, musik yang digunakan, serta keamanan saat orgen tunggal berlangsung.