Gadis 19 Tahun Ini Curhat Tentang Bahaya Pakai Vape, Paru-parunya Rusak, Sebut Pembunuh Diam-diam!

Kisah Gadis 19 Tahun, Curhat Pilu tentang Bahaya Pakai Vape Bagi Kesehatannya, Paru-paru Rusak!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Instagram/clairechunggg
Gadis 19 Tahun Ini Curhat Tentang Bahaya Pakai Vape, Paru-parunya Rusak, Sebut Pembunuh Diam-diam! 

"Saat dokter paru melihat hasilnya, ia sangat kaget. Dokter mengaku tak pernah melihat hasil paru seperti ini pada seseorang yang berusia 19 tahun," katanya.

"Yang mengerikan dari kondisi ini, aku tidak mengalami sesak napas, batuk, atau apapun gejalanya. Ini benar-benar pembunuh DIAM-DIAM," tulisnya lagi.

Sebelum ia harus di rawat di rumah sakit, wanita ini mengalami demam setinggi 40 derajat Celcius selama berminggu-minggu. Namun saat menjelang Natal wanita ini harus dilarikan ke rumah sakit.

Karena demam yang ia alami tak kunjung sembuh, Chung pun menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari malaria hingga penyakit autoimun.

Karena demam yang ia alami tak kunjung sembuh, Chung pun menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari malaria hingga penyakit autoimun.

"Setelah menduga aku terinfeksi malaria, penyakit autoimun, dan tes-tes lainnya, mereka menduga aku menderita pneumonia yang dilihat dari hasil pemeriksaan x-ray dadaku, di area paru-paru kiri paling bawah," tulis Chung dalam unggahannya.

Hasil dari CT Scan yang dilakukan Chung mengatakan hasilnya sangat mengganggu.

Paru-parunya sudah berkabut dan terdapat titik-titik putih di tengahnya.

Ternyata Vape Berbahaya “Daripada Beli Liquid Mending Nabung Duit” Stop Vaping

Curhat Pria Korban Keganasan Rokok, Dada Dibolongi Ditusuk Selang, Menyesal Dulu Pernah Bilang Ini!

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menghindari bahaya yang diakibatkan dari rokok.

Padahal telah banyak riset yang membuktikan jika rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Dikutip dari wikipedia, menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif dan merupakan yang tertinggi di ASEAN.

Rokok atau sigaret adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah.

Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam saku.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved