Sampah Menumpuk di Kawasan Pahlawan PALI, Aroma Menyengat Intai Kesehatan, Warga Harapkan Solusi
Warga sekitaran wilayah Pahlawan Kelurahan Talang Ubi PALI mengeluhkan tumpukan sampah yang sudah mengeluarkan aroma menyengat.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALI - Warga sekitaran wilayah Pahlawan Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan tumpukan sampah dipinggir jalan poros.
Pantauan di lapangan Selasa (14/1/2020) tumpukan sampah yang menggunung ini telah mengeluarkan aroma tak sedap sehingga mengintai kesehatan warga.
Sangkut, warga Pahlawan, mengatakan bahwa sampah tersebut memang berasal dari warga sekitar lokasi.
• Bau! Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Mujahidin Palembang, Warga Mulai Terganggu
Menurut dia, warga membuang sampah di pinggiran jalan ini bukan tanpa alasan lantaran lokasi tersebut tidak adanya Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di sekitaran lokasi.
"Kalau ada TPS, mungkin kami tidak membuang sampah ke tempat itu. Oleh karena itu, kami minta solusi agar lingkungan kami sehat bebas dari sampah," ungkap Sangkut, Selasa.
Senada, Yunus salah seorang warga setempat, berkata bahwa sampah yang menumpuk itu selama penghujan tidak pernah dibersihkan dan diangkut pihak terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI.
Bahkan, jelas Yunus ia sempat mengunggah surat terbuka kepada pemerintah Kabupaten PALI atas adanya masalah itu di media sosial Facebook pribadinya.
• Bak Pahlawan di Dunia Nyata, Aksi Spiderman Pungut Sampah Meski Tubuh Gatal,Ini Kisah Dibalik Kostum
"Buat bapak/ibu pejabat PALI yang terhormat, tolong sampah ditempat kami jalan Pahlawan ujung depan kebun jeruk tidak pernah lagi dibersihkan atau diambil oleh dinas terkait." tulis Yunus.
"Ini musim penghujan bau aromanya sudah menyengat. Beri kami solusi agar warga sekitar tidak buang sampah ditempat itu," sambungnya.
Sementara, menyikapi keluhan masyarakat, Plt Kepala Dinas LH PALI, Kodsi Iskandar berkata, bahwa pihaknya bakal segera mengeruk sampah yang sudah membuat warga mengeluh.
"Kita akan segera angkut sampah itu," katanya singkat.