Berita Muaraenim

Warga Keluhkan Pasar Baru Tanjungenim Semakin Semrawut

Sebagian warga Kota Tanjung Enim keluhkan kondisi pasar Tanjung Enim yang semakin lama semakin semrawut

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Pasar Baru Tanjung Enim Semrawut Dikeluhkan Warga 

Jika pasarnya semrawut, tidak bersih dan rapi tentu wisatawan akan malas berbelanja di pasar baru Tanjung Enim.

Selain itu pihaknya mempertanyakan kemana Tugas dan Fungis (Tupoksi) UPTD Pasar Tanjung Enim, karena terkesan ada pembiaran sehingga oknum pedagang dan masyarakat semakin berani mendirikan bangunan liar yang dijadikan lapak untuk berjualan, padahal pasar dibagian belakang tersebut sudah dibangun beberapa tahun yang lalu untuk pedagang berjualan tetapi kenyataannya malah para pedagang lebih memilih berjualan diluar yang bukan pada tempatnya, sedangkan kios yang dibangun hanya menjadi tempat pembuangan sampah.

Dan Rima juga menyayangkan meskipun sudah beberapa kali dilakukan sidak bersama yang melibatkan dinas UPTD Pasar, Pihak Kecamatan dan PTBA namun hingga kini permasalahan kesemerawutan pasar baru Tanjungenim tdak kunjung selesai sehingga terkesan hanya formalitas saja.

Padahal setahu kami pihak PTBA selaku pemilik lahan, sudah menyerahkan sepenuhnya kepada UPTD Pasar terkait pengelolaan pasar, termasuk sewa menyewapun sudah di cabut, namun sepertinya pihak UPTD Pasar tidak serius mengelolahnya.

Bahkan setiap kali rapat, Kepala UPTD Pasar tidak pernah hadir, dan selalu diwakilkan dengan pejabat yang tidak bisa mengambil kebijakan, dan ini tentu sangat disayangkan, padahal butuh keseriusan dalam menangani permasalahan kesemerutan pasar baru Tanjungenim.

Untuk kedepan pihaknya berharap agar pihak terkait dapat segera mencarikan solusi terkait permasalahan ini secepatnya.

"Kami berharap kepada bapak Bupati dapat merapikan dan menatata Pasar Baru Tanjungenim seperti pasar Muaraenim. Jika rapi, tertata, nyaman dan aman tentu akan menarik wisatawan untuk berbelanja," pungkasnya.

Dilain pihak, Kepala UPTD Kebersihan dan Pertamanan Lawang Kidul, Dedy juga menyayangkan adanya beberapa pedagang yang mendirikan lapak dikawasan hijau dan taman di kawasan Pasar Baru Tanjung Enim.

Bahkan pihaknya telah menyurati para pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi taman agar tidak berjualan lagi di lokasi taman dan tidak merusak taman. Surat tersebut sudah ia tembusankan juga ke Bupati, PTBA, Kasat Pol PP, Kadishub, Kadin Perindag, Camat Lawang Kidul dan Lurah Pasar Tanjung Enim.

Dan jika sudah diberikan peringatan namun tak juga kunjung diindahkan maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait untuk dilakukan penertiban.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved