Makanan Mematikan

Keripik Kentang Termasuk Makanan Mematikan, Kok Bisa?

Berbagai bakan makanan yang sebelum diolah dianggap baik untuk kesehatan tubuh, namun setelah diolah justru bisa mematikan

Editor: Salman Rasyidin
ist
Keripik kentang 

Keripik Kentang  Termasuk Makanan Mematikan, Kok Bisa?

 SRIPOKU.COM – Berbagai bakan makanan yang sebelum diolah dianggap baik untuk kesehatan tubuh, namun setelah diolah justru bisa mematikan. Tidak terkecuali keripik kentang

Seperti diwartakan sebelumnya oleh Intisari-Online.com yang mengingatkan bahwa kesehatan optimal dimulai dari dapur, tetapi tahukan Anda bahwa makanan juga sumber dari penyakit jantung dan banyak kanker lainnya?

Bahkan, hingga 70% kanker dianggap dapat dicegah melalui diet. 30% lainnya berkaitan dengan faktor genetika dan lingkungan yang tidak dapat Anda kendalikan.

Beberapa makanan yang sering kali kita anggap enak, nyatanya itulah makanan yang mudah memicu penyakit kanker.

Berikut ini makanan yang dimaksud.

Produk kaleng

Makanan kaleng cenderung mengandung kadar garam dan / atau gula yang sangat tinggi, tetapi itu bukan alasan utama itu buruk bagi Anda. Ini sebenarnya adalah kaleng yang berisi makanan.

Mereka sering dilapisi dengan BPA kimia berbahaya, yang dikenal sebagai pengganggu hormon yang juga dikaitkan dengan kanker.

BPA akan lintah ke makanan apa pun yang bersentuhan dengannya, terutama hal-hal yang secara alami bersifat asam, seperti tomat.

Makan produk Anda segar atau beku, atau hanya membeli produk kalengan yang berlabel BPA.

Minuman soda

Kami tidak memberi tahu Anda apa pun yang belum Anda ketahui ketika kami mengatakan bahwa soda itu buruk untuk Anda.

Gula hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi juga makanan favorit sel kanker, dan soda mengandung cukup banyak untuk mencekik kuda.

Ini juga tidak memiliki nilai gizi yang menebus dan menempatkan Anda pada risiko kanker yang lebih besar karena bahan kimia dan pewarna buatan yang ditambahkan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved