Asal Usul Taman Wisata Alam Punti Kayu Hingga Kini Jadi Objek Wisata Kekinian di Palembang
Taman Wisata Alam Punti Kayu memiliki sejarah panjang. Sebelum dikenal sebagai tempat wisata, tempat ini dulunya menyimpan banyak cerita sejarah.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Ia juga menjelaskan, nama Punti Kayu sempat berubah 3 kali, yakni Taman Selanda, Taman Sriwijaya, dan terakhir Punti Kayu hingga saat ini.
Banyak yang berubah dari wajahnya Punti Kayu, yakni dulu Punti kayu hanya dijadikan tempat wisata kebun binatang dan tempat dangdutan masyarakat.
Kini Punti Kayu lebih terlihat rapi, menarik, dan modern.
Dihilangkannya kebun binatang lantaran di tahun 2014 adanya peraturan tidak boleh memeilhara satwa yang dilindungi sehingga pada tahun 2015 tidak ada lagi satwa yang banyak di Punti Kayu.

Namun menurut Raden hewan yang tidak di lindungi seperti Kelinci, Domba, Ayam, ular masih bisa di lihat di Punti Kayu di kawasan Fomzone.
Sekarang. Bukan hanya bisa menjadi tempat spot foto saja melainkan bisa juga untuk mengabadikan momen penting seperti pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara outbond perusahaan.
Ia juga menjelaskan prosedur acara tersebut tinggal datang kebagian loket atau bisa hubungi melalui instagram.
Setelah mengkonfirmasi, pihaknya tinggal menghitung berapa tamu yang hadir dan pemesan tinggal pilih tempat acaranya.
" Iya kita cuman hitung berapa tamu yang hadir dan klien mau acaranya dimana kan ada di pendopo atau di replika," ungkapnya.
Untuk masalah harga dengan Rp 25 Juta rupiah itu udah bisa melakukan resepsi pernikahan namun belum termasuk booking.
• Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Berikut Ini Jadwal Operasional dan Harga Tiket Masuknya!
Banyak perubahan yang terjadi di taman wisata alam Punti Kayu dari tahun ke tahunnya.
Jika di tahun 2016 ada tempat spot foto reflika seperti menara eifel, patung liberti dan sebagainya. Kini Punti kayu menyediakan tempat untuk anak-anak muda yang senang dengan Negara Korea.
Hal itu disampaikan langsung oleh Raden Azka selaku Manager TWA Punti Kayu hari ini, Sabtu (11/1).
Karena disini kamu bisa berfoto ala ala kota bambu tersebut dengan menggunakan baju adat hanbook milik orang korea.

Cukup membayar 10 ribu untuk menyawa baju dengan durasi waktu 15 menit kamu udah bisa mengabadikan momen kamu menggunakan baju tersebut.
Bukan hanya mengabadikan momen dengan Baju hanbooknya saja namun kamu juga bisa mengabadikam foto tersebut sekalian suasana tempatnya seperti negeri sakura.