BKSDA Sumsel Turun ke Unsri Indralaya, Temukan Jejak Kecil Tapi tidak Ada Indikasi Adanya Harimau

Laporan wartawan sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel akhirnya turun ke Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, mengecek lokasi diduga munculnya sosok Harimau yang meresahkan itu.

Hasilnya, mereka belum menemukan indikasi adanya hewan buas tersebut.

Kepala Seksi Wilayah 3 BKSDA Sumsel, Aziz Abdulatif menuturkan dirinya mengecek langsung ke lokasi yang diduga tempat munculnya Harimau, di Kebun Riset dan Penelitian Fakultas Pertanian Unsri Indralaya.

Mereka meneliti lokasi, memeriksa jejak diduga Harimau dan keterangan saksi yang menyaksikan.

"Kami ketemu jejak kecil. Setelah kita simpulkan, habitat dari sini begitu jauh dari kantong-kantong Harimau. Kami tidak menemukan indikasi adanya Harimau ini," ujarnya usai mengecek lokasi, Kamis (9/1/2020).

Ia mengatakan, Kantong Harimau yang terdekat berada di Sembilang. Itu pun, berjarak 80 Kilometer.

• Dua Pelaku Curat Kendaraan Bermotor di Wilayah IB II Palembang Diringkus saat Sedang Tidur

• Dua Pelaku Jambret Ponsel Dihadiahi Timah Panas oleh Tekab 134 Polrestabes Palembang

• Kades Tabrak Warganya dengan Mobil Dijerat dengan Pasal 338 KUHP, Ancamannya 15 Tahun Penjara

Kemudian soal jejak kaki, ia mengatakan kecil kemungkinan identik dengan jejak Harimau. Bahkan, lebih mirip jejak Macan.

Apalagi setelah ia mendengar cerita dari masyarakat di dalam Unsri, belum pernah ada yang menyaksikan langsung Harimau di dalam kompleks Unsri.

Sehingga ia mengambil kesimpulan, jika Unsri Indralaya belum terindikasi adanya Harimau sampai saat ini.

"Insya Allah aman dari ancaman Harimau itu," tegasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Unsri Indralaya Andi Rosadi mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil ini kepada Rektor Unsri.

Sehingga, pihak Unsri dapat mengambil kebijakan ke depan agar Mahasiswa bisa berkuliah seperti biasa.

"Kita laporkan dulu hal ini ke Rektorat," jelasnya. (mg5)