Suami Tikam Istrinya Hingga Tewas, Istri Sempat Tolak Masak dan Hubungan Intim dengan Pelaku
YA alias Yabson (34), tega menghabisi nyawa istrinya Triniati Hengkenghunaung (31) dengan cara menikam menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau.
Dia menyuruh korban agar menyiapkan makan malam, namun korban sambil marah-marah menjawab sudah tidak ada ikan.
Pelaku pun pergi membeli ikan kaleng ke warung terdekat dan menyuruh Korban untuk memasak.
Korban memasak ikan kaleng tersebut dan menyiapkan makanan lainnya.
Adu mulut antar keduanya kembali terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, hingga keduanya masuk ke kamar.
Sebagai pasangan suami istri sah, di dalam kamar pelaku meminta/mengajak korban untuk melakukan hubungan intim.
Namun korban menolaknya sambil memarahi dan mengungkit lagi awal permasalahannya hingga menyudutkan pelaku.
Cekcok pelaku dan korban di kamar terjadi lagi sekitar pukul 24.00 Wita, membuat pelaku tidak tahan perlakuan korban terhadapnya.
Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dari dalam bajunya lalu menikam tubuh korban secara membabi buta dan berulang-ulang kali.
Melihat Korban sudah bersimbah darah dalam posisi tergeletak di atas tempat tidur, pelaku pergi melaporkan hal tersebut kepada Lurah Paudean kemudian pelaku diamankan ke Mapolsek Lembeh.
Dari informasi yang diterima penyidik polsek dari pelaku, diketahui yang mana perilaku korban sudah tidak seperti biasanya.
"Korban meninggal di tempat kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami delapan luka tusuk di bagian dada, dada samping hingga bagian dalam paha," jelas Kapolsek.
Atas perbuatannya, pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Lembeh Selatan dan bakal dijerat dengan Pasal 338 KUHP.
Peristiwa pembunuhan ini, menambah daftar kasus pembunuhan di wilayah Polsek Lembeh Selatan menjadi dua kasus.
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Istri Tewas Ditikam Suami di Atas Ranjang, Sempat Cekcok Lalu Berdamai di Kantor Lurah, https://manado.tribunnews.com/2020/01/02/istri-tewas-ditikam-suami-di-atas-ranjang-sempat-cekcok-lalu-berdamai-di-kantor-lurah?page=3.
Penulis: Christian_Wayongkere
Editor: Alexander Pattyranie