Disaksikan Keluarga, Ibu di Sragen Meregang Nyawa di Tangan Anak Kandungnya
Naas dialami Daliyem (50), ia tewas di tangan anak kandungnya sendiri, bernama Hendriyanto (36).
Daliyem diketahui mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya seusai dianiaya anak kandungnya.
Setelah penganiayaan, Daliyem tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, Daliyem dibawa ke RS Yaksi Gemolong, Sragen.
"Korban yang sudah keadaan tak sadar dibawa ke rumah sakit RS Yaksi Gemolong Sragen," kata Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Suharno, Kamis (2/1/2020).
Namun sesampainya di rumah sakit, Daliyem dinyatakan meninggal dunia.
Ia diduga meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan medis dan kepolisian, Daliyem mengalami luka memar dan bengkak di wajah bagian mata kiri.
Punggung tangan kanannya juga mengalami memar.
"Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis RS Yaksi bersama tim identifikasi Polres Sragen, korban mengalami luka memar dan bengkak di wajah bagian mata kiri, punggung telapak tangan kanan memar," terang dia.
Suami Daliyem, Sadiyo menangis seusai mengetahui istrinya menjadi korban penganiayaan anaknya sendiri.
Saat memasuki kamar korban, ia melihat Daliyem dalam keadaan bersimbah darah.
Ia pun berteriak dan menangis histeris.
Mendengar teriakan Sadiyo, tetangga berdatangan ke rumah tersebut.
Daliyem pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawanya tak tertolong.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan_20180720_170321.jpg)