BERITA POPULER Sani Driver Taksol di Palembang Tewas Dibegal, Dirut RSMH Kutuk Pelaku
BERITA POPULER Sani Driver Taksol di Palembang Tewas Dibegal, Dirut RSMH Kutuk Pelaku yang Kini Diamankan Polisi.
3. Sani Driver Taksi Online Sebelum Tewas Dibegal Sudah Disarankan Cancel Orderan
Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang, tewas usai menjadi korban perampokan, Sabtu (28/12/2019). Rupanya, sebelum kejadian itu, korban sempat merasa ragu dengan orderan yang ia terima.
Admin komunitas Driver Royal Club (DRC), Holil mengatakan ia sempat mendapat telepon dari korban yang menanyakan saran mengenai orderan yang ia rasa mencurigakan itu.
• Kronologi Dua Begal Rampok dan Habisi Nyawa Sani Si Driver Taksi Online, Tercium Bau Amis
"Korban tergabung dalam komunitas DRC sejak 4 bulan lalu. Sebelum menerima orderan itu, dia (korban) konfirmasi ke saya.
Menanyakan orderan ini aman atau tidak karena sudah merasa ragu dari awal. Saya sendiri sudah menyarankan kalau memang ragu, jangan diterima segera cancel saja. Tapi entah bagaimana korban tetap menerima orderan itu," ujarnya, Minggu (29/12/2019).

Berdasarkan catatan riwayat aplikasi, diketahui orderan tersebut dimulai dari titik jemput di salah satu hotel kawasan Jalan Kolonel Atmo Kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Dengan tujuan pengantaran ke Perumahan Griya Asri Gandus Palembang.
• Tahu Pegawainya Tewas Dibegal, Dirut RSMH Palembang Datangi Forensik dan Kutuk Kedua Pelaku
"Orderan itu masuk ke aplikasi korban pada pukul 21.33 malam,"ujar Holil.
Diketahui, orderan yang diterima korban atas pesanan dari seseorang yang bernama Antoni.
Diketahui pula bahwa akun tersebut baru dibuat.
"Iya, dugaan kita memang itu akun baru. Karena rating aplikasi itu juga belum cukup.
Tapi sejak kapan dibuatnya kita tidak tahu karena hanya operator yang bisa memeriksanya," kata Holil.
• Viral di Grup WhatsApp Wajah Terduga Pelaku Beserta Kronologi Tertangkapnya Kedua Begal di Gandus
Dengan kembali jatuhnya korban dari Driver taksi online, Holil berharap agar aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini hingga tuntas.
"Sudah cukup Driver taksi online yang hilang nyawa karena jadi korban tindak kejahatan.
Kami berharap agar kasus ini diusut tuntas dan ditindak tegas sehingga bisa menjadi contoh agar tidak lagi terulang kejadian serupa," ujarnya.