Heboh Penemuan Mayat di Gandus

Tahu Pegawainya Tewas Dibegal, Dirut RSMH Palembang Datangi Forensik dan Kutuk Kedua Pelaku

Direktur utama RSMH Mohammad Syahril yang ditemui di RS Bhayangkara, sangat mengutuk keras adanya kejadian ini.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/shinta
Sani, korban jiwa pasca dibegal, ketika berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perampokan yang berujung tewasnya driver taksi online kembali terjadi di Palembang. Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang, tewas usai menjadi korban perampokan oleh dua pelaku yang diduga merupakan penumpangnya sendiri, Sabtu (28/12/2019).

Rupanya, selain bekerja sebagai driver taksi online, korban juga terdaftar sebagai salah satu tenaga honorer di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Informasi ini dibenarkan oleh koordinator Humas RSMH Akhmad Suhaimi saat dikonsumsi, Minggu (29/12/2019).

Viral di Grup WhatsApp Wajah Terduga Pelaku Beserta Kronologi Tertangkapnya Kedua Begal di Gandus

"Benar bahwa korban adalah bagian dari petugas RSMH," ujarnya.

Dikatakan Suhaimi, sudah cukup lama korban bekerja di RSMH.

Korban begal, Sani, semasa hidupnya.
Korban begal, Sani, semasa hidupnya. (handout)

Sebelum itu korban bekerja di tempat foto copy di ruang lingkup RSMH.

"Tentunya kami sangat terkejut dengan kabar ini. Dan semoga pihak keluarga dapat tabah atas kejadian ini," ujarnya.

Sani Sopir Taksol di Palembang Sempat Minta Dipantau Rekannya Via GPS Sebelum Tewas Dibegal

Sementara itu, direktur utama RSMH Mohammad Syahril yang ditemui di RS Bhayangkara, sangat mengutuk keras adanya kejadian ini.

Ia juga sangat menyayangkan kejadian ini menimpa salah satu petugas RSMH.

"Semasa hidupnya beliau adalah pribadi yang teladan, baik, pekerja keras dan sangat bertanggung jawab. Dia juga sangat bertanggung jawab dalam mengelola keuangan kasir dan sampai saat ini hasil kerjanya sangat bagus," ujarnya.

Atas kejadian ini, Syahril berharap agar aparat kepolisian dapat mengungkap tuntas kasus ini.

Ia berujar hal ini juga patut menjadi catatan bagi pemerintah daerah maupun penegak hukum.

Sebab kejadian seperti ini sudah begitu meresahkan masyarakat kota Palembang dan sekitarnya.

"Untuk itu kami berharap agar kasus ini diusut tuntas dan tidak pantas untuk ditoleransi,"ujarnya.

 Mayat di Gandus Diketahui Bernama Sani, Driver Taksi Online Korban Begal Ditemukan Bersimbah Darah

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadjimengatakan kedua pelaku yang menewaskan Sani kini sudah diamankan di Polrestabes Palembang. Keduanya sedang menjalani pemeriksaan petugas.

Wajah keduanya persis sama dengan yang sudah viral di WhatsApp.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved