Heboh Penemuan Mayat di Gandus

Tahu Pegawainya Tewas Dibegal, Dirut RSMH Palembang Datangi Forensik dan Kutuk Kedua Pelaku

Direktur utama RSMH Mohammad Syahril yang ditemui di RS Bhayangkara, sangat mengutuk keras adanya kejadian ini.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/shinta
Sani, korban jiwa pasca dibegal, ketika berada di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang. 

Pantauan sripoku.com Minggu (29/12)/2019), pesan berantai atas kejadian yang terjadi pada Sabtu (28/12/2019) malam itu sudah tersebar ke sejumlah akun WhatsApp.

Informasi dari pesan tersebut, diketahui nama kedua terduga berisinial AS (36) yang tinggal di SU I Palembang bersama Sl (37) yang tercatat seorang warga Jambi.

Sebelumnya dikatakan salah satu pelaku begal yang menewaskan seorang sopir taksol bernama Sani (43) tewas pasca diamuk massa. Jika mengutip pernyataan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom, yang mengatakan ada dua pelakunya, maka kemungkinan besar tidak ada pelaku yang tewas.

Wajah kedua terduga pelaku yang menewaskan seorang driver taksi online.
Wajah kedua terduga pelaku yang menewaskan seorang driver taksi online. (handout)

Kondisi seorang pelaku tidak dalam keadaan bercelana. Wajahnya babak belur dan berlumuran darah.

Sedangkan seorang rekannya terlihat wajahnya lebam dan hanya sedikit darah di wajah. ia juga masih mengenakan busana lengkap.

Dari pesan berantai tersebut diketahui kejadian ini terjadi pada Sabtu Tanggal 28 Desember 2019 sekira Pukul 22.00 wib.

Dimana dua Pelaku yang saat mengorder GOCAR bersama temannya dengan akun Gocar an ANTONI dengan tujuan ke Komp Perum Griya Asri Kel Pulo Kerto Kec Gandus Palembang. dengan Titik jemput di Simp Kol Atmo Sekitar SMA Xaverius.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved