Kisah Nenek Naharia Diduga 20 Tahun Ditelantarkan Anak di Malaysia, Pilu Kini Tinggal Digubuk Seng
Kisah Nenek Naharia Diduga 20 Tahun Ditelantarkan Anak di Malaysia, Pilu Kini Tinggal Digubuk Seng
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Hingga, Sabtu (28/12/2019) malam, ketiga video tersebut telah dibagikan total lebih dari 12 ribu kali (shares).
• Kisah Driver Ojol Ini Rela Tinggalkan Orderan & Berdiri 2 Jam di Tengah Hujan Ternyata Ini Alasannya
Dilansir dari TribunBone.com, ketika anak dan menantu mudik ke Makassar
telantarnya nenek Naharia bermula saat anaknya bernama Ondeng dan menantunya bernama Aliyas mudik ke Makassar sekitar 20-an tahun lalu, namun dia tak ingat tahun berapa.
Mungkin saja tahun 1990-an.
Mereka meninggalkan Batu 13 saat akses menuju daerah itu masih sangat sulit.
Saat itu, mereka berjanji hanya sebulan di kampung halaman.
"Janjinya 1 bulan dia jalan, sampai sekarang tidak ada (kembali)," tutur Nahariah soal janji putrinya yang tak kunjung ditepati.
Dalam penuturannnya menggunakan 3 bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Bugis aksen Bone, Naharia juga berulang kali menyebut nama Cancu yang pernah tinggal dengan dirinya, namun kini juga pergi meninggalkannya entah ke mana.
• Tangisan Ustaz Adi Hidayat Kisahkan Sosok Ibunya, Berdoa Kelak Pakaian Sederhana Diganti Kain Ihram
Lost Contact
Ketiga orang tersebut puluhan tahun tak pernah lagi menunjukkan batang hidung di kediaman orangtuanya.
Bahkan sekadar berbagi kabar berita tentang nasibnya di kampung, tempat menetap setelah pergi jauh melintasi negara pun juga tak pernah.
Mereka lost contact.
"Sikalina medde’ ko (Ketika kau pergi), Ondeng, di Batu 13, ndak pernah kau didengar suaramu, di mana kau tinggal. Waktu aku tinggal di Paris, masih ada kau, baru jalan. Ini di Batu 13, lama sudah ndak pernah muncul-muncul suaramu. Apa dimakan mama ku, dikerja mama ku, ndak ada sudah."
Nahariah sangat rindu!
"Kau apa kerjamu di situ? Kaya kah, tidak kaya kah? Ada si Cancu tinggal sama aku, dikasih keluar dia orang tidak pernah balik-balik, ndak pernah tengok-tengok aku. Adakah bininya, tidak adakah bininya, tidak ada suara-suara. Macam kau, tidak ada suaramu di Makassar, di mamamu, Batu 13 Simpang Jeroco.
(Kamu kerja apa di situ? Apakah kaya atau tidak kaya? Dulu, ada Cancu tinggal sama saya, tapi pergi sama orang lain dan tidak pernah balik. Tidak pernah tengok aku. Adakah bininya, tidak adakah bininya, tidak ada suara-suara. Macam kau, tidak ada suaramu di Makassar, di mamamu, Batu 13, Simpang Jeroco)," tutur dia.
• Wanita Ini Miliki 44 Anak dari 1 Suami, Ini Kisah Perjuangannya yang Bikin Terperangah Satu Negara!
Kepedulian Warga