KONI Sumsel Dililit Utang
Direktur Operasional PT JSC Klarifikasi Tagihan JSC ke KONI Sumsel, 'Bukan Rp 9 M tapi Rp 6 M Lebih'
Untuk tagihan sewa atlet KONI Sumsel itu angkanya bukan Rp 9 M, tapi enam koma sekian miliar. Itu atlet KONI yang berlatih menggunakan fasilitas
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Direktur Operasional PT JSC: Tagihan JSC ke KONI Sumsel Bukan Rp 9 M, tapi Rp 6 M Lebih
Dir Ops JSC Bambang S: Kita Berdasarkan Data yang Latihan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengelola Jakabaring Sport City mengklarifikasi nilai tagihan JSC ke KONI Sumsel.
Sebelumnya disebutkan nilai tagihan sebesar Rp 9 Miliar sehingga membuat Ketua Umum KONI Sumsel Terpilih H Hendri Zainuddin terkejut.
"Untuk tagihan sewa atlet KONI Sumsel itu angkanya bukan Rp 9 M, tapi enam koma sekian miliar.
Itu atlet KONI yang berlatih menggunakan fasilitas di seluruh JSC dari Januari hingga Desember 2019," ungkap Direktur Operasional PT JSC, Bambang Supriyanto, Rabu (25/12/2019).
• Hadapi PON 2020, Koni Sumsel Datangkan Pelatih Asing Hingga TC ke Luar Negeri
• Terpilih Ketum KONI Sumsel, Inilah Prestasi dan Pengalaman H Hendri Zainuddin di Olahraga
Menurut Bambang, jumlah angka tagihan yang disampaikan ke KONI Provinsi Sumsel ini telah sesuai dengan jumlah pemakaian yang digunakan atlet cabor binaan KONI Sumsel.
"Tagihan ini berdasarkan data atlet cabor-cabor KONI yang latihan," kata Bambang.
Bambang yang mengaku tengah di dalam perjalanan belum menjelaskan rincian.
Ketika ditanyakan tarif khusus, menurutnya harus ada pengajuan permohonan terlebih dahulu.
"Ada tarif khusus, cuma belum serta merta diberikan karena harus ada pengajuan permohonan dari pihak KONI Sumsel.
Nanti saya jelaskan. Saya masih di perjalanan Lampung," ujarnya.
Ia juga tidak menampik di tahun 2020 mendatang ada rencana PT JSC bakal mendapat suntikan dana dari Pemprov Sumsel.
"Memang ada rencana itu (suntikan dana dari Pemprov Sumsel di tahun 2020 mendatang)," ujarnya.