Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Ketinggian Jurang Capai 80 Meter dari Ruas Jalan, Bus Sriwijaya Jatuh Langsung Tenggelam di Sungai

Ketinggian Jurang Capai 80 Meter dari Ruas Jalan, Bus Sriwijaya Jatuh Langsung Tenggelam di Sungai

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/BASARNAS PALEMBANG
Ketinggian Jurang Capai 80 Meter dari Ruas Jalan, Bus Sriwijaya Jatuh Langsung Tenggelam di Sungai 

Ketinggian Jurang Mencapai 80 Meter dari Ruas Jalan, Bus Sriwijaya Langsung Tenggelam di Sungai

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lokasi musibah kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk jurang di wilayah Kota Palembang dinilai sangat curam.

Bahkan ketinggian jurang sampai ke dasar sungai mencapai 80 meter. 

Dalam rilis Selasa (24/12/2019), Kepala Kantor SAR Palembang Berty DY mengatakan, dari infromasi tim di lapangan, jurang itu sangat tinggi. Diperkirakan ketinggian jurang itu sekitar 75 sampai 80 meter. Sedangkan untuk jarak lokasi bus jatuh ke jalan, sekitar satu kilometer.

"Jarak sekitar kurang lebih 1 kilometer dari jembatan jika dilihat dari peta. Dari tim di lapangan, ketinggian jurang itu sekitar 75 sampai 80 meter. Sementara ini tim masih melakukan pencarian korban yang hilang," ujar Berty DY, Kepala Kantor SAR Palembang Berty DY.

Tim SAR Gabungan yang melakukan evakuasi bus Sriwijaya yang masuk jurang di wilayah Kota Pagaralam, Selasa (24/12/2019)
Tim SAR Gabungan yang melakukan evakuasi bus Sriwijaya yang masuk jurang di wilayah Kota Pagaralam, Selasa (24/12/2019) (SRIPOKU.COM/BASARNAS PALEMBANG)

UPDATE Petugas Kesulitan Identifikasi Korban yang Tewas, Banyak Penumpang Tidak Naik dari Loket

TERCATAT 7 Korban yang Terindenfikasi, 26 Penumpang Bus SriwijayaTewas, Ini Daftar Identitasnya!

Tim SAR Kembali Evakuasi Satu Korban, Total 26 Korban Meninggal Dunia, Bus Masuk Jurang di Pagaralam

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019)
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019) (Basarnas Palembang)

Identifikasi korban kesulitan karena dari sejumlah jenazah yang berhasil dievakuasi, hanya empat yang memiliki KTP.

Selebihnya, sulit diidentifikasi. Apalagi, penumpang bus naas ini banyak naik dijalan lantaran data dari loket di Bengkulu penumpang bus berjumlah 27 orang.

Salah satu petugas identifikasi RSUD Besemah mengungkapkan, jenazah korban masuk sejak pukul 12.00 WIB berjumlah tiga orang yakni sopir dan penumpang. 

"Kita melakukan identifikasi sejak semalam. Saat ini ada 25 yang masuk keruang jenazah, satu sudah diambil keluarga korban merupakan warga Kabupaten Empat Lawang," kata dia.

Umumnya, korban meninggal terkena hempasan lantaran bus jatuh cukup dalam kedasar jurang, belum lagi saat terjatuh posisi bus tenggelam ke Sungai Lematang Indah.

"Baru beberapa yang sudah diidentifikasi. Petugas masih melakukan identifikasi korban lainnya lantaran jenazah satu persatu masuk kesini," bebernya.

Sebanyak tujuh dari 26 korban meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Sriwijaya pada Selasa dinihari di Liku Lematang, Dempo Tengah, Pagar Alam, berhasil teridentifikasi.

Berikut daftar namanya Berdasarkan data RSUD Besemah Pagaralam, Selasa (24/12/2019), dari tujuh korban meninggal dunia termasuk di antaranya sopir bus atas nama Fery dan kernet bus atas nama Yuda.

Berikut tujuh nama korban meninggal dunia tersebut:
1. Fery (sopir), alamat Kota Bengkulu
2. Yuda Sanjaya(kernet), alamat Empat Lawang, Sumsel
3. Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel
4. Warsono, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel
5. Imron, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu
6. Ali Jaya, alamat Jalan Bandara, Bengkulu
7. Feri, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, mengatakan sementara jumlah korban meninggal 24 orang dan 13 penumpang selamat namun luka-luka.

Berikut nama korban selamat:
1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.
3. Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.
4. Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.
6. Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
7. Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8. Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
9.Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
10..Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
11. Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
12. Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
13. Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.

“Itu data sementara, karena personil masih proses evakuasi,” ujar Benteng.

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso Plat No Polisi BD 7031 AU rute Bengkulu – Palembang berpenumpang lebih dari 30 orang dilaporkan masuk ke jurang sedalam 75 meter di Liku Lematang Desa Perahu Dempo Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.

Bus yang disopiri Fery tersebut awalnya mengangkut 27 penumpang saat berangkat, namun menjadi 54 penumpang dalam perjalanan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved