Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam

Kelakar 'Kalau tak Sampai Aku ke Sana' Seolah Jadi Pertanda bagi Salah Satu Korban Bus Sriwijaya Ini

Hendak Hadiri Pernikahan Keponakan di Indralaya, Imron Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RESHA
Kakak perempuan Imron, Masturoh (tengah). Imron adalah salah satu korban tewas Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Sungai Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019) dinihari. 

Hendak Hadiri Pernikahan Keponakan di Indralaya, Imron Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya di Pagaralam

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seorang warga kelahiran Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan turut menjadi korban dalam musibah kecelakaan Bus Sriwijaya masuk jurang di Pagaralam, Selasa (24/12/2019) dinihari tadi.

Dia adalah Imron (58) dan dinyatakan meninggal dunia. Salah satu penumpang Bus Sriwijaya.

Saat disambangi di rumah kakak perempuannya di belakang Puskesmas Indralaya, Masturoh (63), rupanya rumah tersebut tengah bersiap melaksanakan hajatan.

Masturoh hendak melangsungkan pernikahan anaknya yang bernama Melisa, Rabu esok.

"Imron rencananya mau ke sini, menghadiri pernikahan anak saya ini," ujarnya, tanpa raut wajah sedih.

Imron diketahui meninggal saat kecelakaan bus Sriwijaya Ekspress di Pagaralam.

UPDATE Bus Sriwijaya Masuk Jurang, 27 Meninggal Dunia, ada Bocah 3 Tahun, Ini Nama-nama Korban!

Ia merupakan anak ketiga, dari 6 bersaudara.

Meskipun kelahiran Indralaya, namun Imron telah menetap di Bengkulu.

Menurut keterangan Masturoh, Imron sudah 25 tahun menetap di Bengkulu.

"Terakhir 3 tahun yang lalu dia pulang ke sini, lupa waktu kapan. Tapi setelah itu belum balik lagi ke sini," ungkapnya.

Sebelumnya Imron telah menelpon dirinya untuk memberitahu, jika dirinya akan pulang bersama dengan istrinya Yulia.

Ia meminta dijemput di daerah Timbangan Indralaya, pada pagi hari ini.

"Dia sempat bekelakar (bercanda), kalu dak sampai aku ke sano. la lupo aku jalan (kalau tak sampai aku ke sana, sudah lupa aku jalan)," ungkapnya.

Kisah Dua Warga Muaraenim Selamat Saat Bertemu Harimau, Jaraknya Hanya 15 Meter.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved