Warga Lahat Tewas Diterkam Harimau

Cerita Saksi saat Temukan Asfani Korban Teror Harimau di Lahat: Kepala Tak Utuh & Tubuh Lainnya Raib

Cerita Saksi saat Temukan Asfani Korban Teror Harimau di Lahat:Kepala Tak Utuh dan Tubuh Lainnya Raib

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Cerita Saksi saat Temukan Asfani Korban Teror Harimau di Lahat: Kepala Tak Utuh & Tubuh Lainnya Raib 

"Karena tidak ketemu Volta kembali ke desa dan menemui saya. Menyampaikan jika ayahnya tidak ada di kebun," kata Rahmat.

Karena itu, maka mereka melanjutkan pencarian.

"Atas hal itu, saya saya mengajak Volta, Alan, Jhon Kenedy, Suhardi dan juga Sarpan untuk mencarinya. Waktu itu saya takut ada apa apa karena tidak biasa korban tidak ada, "cerita Rahmat.

Ia mengatakan, jika anaknya Volta rutin seminggu sekali mengantarkan bekal untuk Sang Ayah.

Tiba di kebun Asfani, diungkapkan Rahmat, langsung dilakukan pencarian.

Namun dia terkejut dan cemas ketika ia dan rekannya yang lain menemukan topi dan arit milik korban.

"Disitu, kami sudah berpikir ada yang tak beres yang menimpa korban. Bener saja, saat terus mencari ditemukan paha kiri korban yang berjarak sekitar 50 meter dari pondok," ujarnya.

Ditemukan Tinggal Kerangka

Selanjutnya pencarian dilanjutkan dan korban akhirnya ditemukan, namun hanya tinggal kerangka, akibat serangan harimau.

"Kemudian berjarak sekitar 40 meter ditemukan tangan dan dari situ atau sekitar 50 meter ditemukan kerangaka kepala," ujarnya.

Bahkan, sejauh ini yang belum ditemukan yakni bagian badan karena hujan deras saat dalam pencarian itu," katanya.

Sebelum diterkam harimau,korban Asfani tengah menunggu durian.

"Korban ini sudah tiga minggu bermalam di kebun. Selain merawat kopi saat ini korban sedang menunggu buah duren yang mulai membesar karena takut dimakan kera. Ya kami yakin itu kakak ipar kami. Apalagi ditemukan pakaianya," katanya.

Saat kejadian korban hanya sendiri sehingga tidak ada yang melihat korbn tewas karena apa.

Namun, kuat dugaan karena kami melihat ada tapaknya. Bahkan, ditemukanya korban bermula dari mengikuti jalur tapak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved