Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa
Tertangkap Basah Hendak Mencuri Motor di Sukabangun 2 Palembang, Ini Peran Kedua Pelaku
Fikri dan Hendri yang tertangkap mencuri motor di Jalan Sukabangun 2 Kecamatan Sukarami Palembang, ternyata sudah menyiapkan alat mencuri motor.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kakak adik, yakni Fikri dan Hendri yang tertangkap mencuri motor di Jalan Sukabangun 2 Kecamatan Sukarami Palembang, ternyata sudah menyiapkan alat untuk melakukan pencurian.
Menurut pengakuan Fikri, bila ia keluar rumah untuk menemui temannya di kawasan Plaju Palembang. Sehingga, ia meminta untuk diantarkan adiknya.
Ketika sampai di rumah temannya, ternyata tidak bertemu dengan teman.
• BREAKING NEWS: Dua Pencuri Sepeda Motor di Jalan Sukabangun Palembang Babar Belur Dihajar Massa
"Karena tidak ketemu, jadi aku ajak adik keliling saja. Memang, dari dari rumah sudah bawa kunci T dan sajam," ungkapnya.
Namun, menurut Fikri ia bukan sengaja untuk mencuri motor.
Karena berkeliling dan melihat motor beat street yang sedang terparkir muncul niat untuk mencuri motor.
Terlebih, ia membawa kunci T dan sudah melihat sasaran motor yang sedang diparkir.
• Bakar Warga di Perum OPI Palembang, Preman 15 Ulu Bonyok Dihajar Massa dan Diserahkan ke Polisi
Ketika itulah, ia menyuruh Hendri adiknya berhenti. Ia langsung mengeksekusi motor korban. Sedangkan sang adik, menunggu di motor yang mereka kendarai.
"Saat aku mau eksekusi motor, ternyata pemiliknya melihat. Ia langsung teriak, makanya kami langsung kabur," ungkap Fikri.
Saat kabur, korban yang berteriak didengar warga. Salah seorang warga yang mengendarai mobil langsung menabrakan mobilnya ke motor yang dikendarai kedua tersangka.
Motor yang dikendarai keduanya terjatuh. Warga yang melihat kedua tersangka terjatuh, langsung memukuli keduanya hingga babak belur.
• 3 Begal Sadis Tersungkur, 1 Tewas Dihajar Massa di Lubuklinggau, 2 Lainnya di OKU Ditembak Polisi
Sedangkan tersangka Hendri yang merupakan adik Fikri mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak tahu bila sang kakak akan merencanakan mencuri motor.
"Aku hanya diajak keliling, karena teman kakak tidak ada di rumahnya saat kami ke rumah teman kakak. Makanya kakak mengajak aku keliling dan mencuri motor," ungkap Hendri.
Ia yang mengendarai sepeda motor, gugup ketika korban berteriak. Saat berupaya kabur ada mobil yang menabrak sepeda motor yang mereka kendarai.
"Kunci T dan sajam itu punya kakak, aku sama sekali tidak tahu kalau kakak mau curi motor," ungkapnya.