Bakar Warga di Perum OPI Palembang, Preman 15 Ulu Bonyok Dihajar Massa dan Diserahkan ke Polisi
Bakar Warga di Perum OPI Palembang, Preman 15 Ulu Bonyok Dihajar Massa dan Diserahkan ke Polisi
Bakar Warga di Perum OPI Palembang, Preman 15 Ulu Bonyok Dihajar Massa dan Diserahkan ke Polisi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pria diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi setelah melakukan penganiayaan dengan cara membakar korbannya.
Abdul Latif, pria yang membakar seorang warga bernama Imron tersebut sebelumnya dihakimi warga terlebih dahulu, sebelum diserahkan ke Mapolrestabes Palembang.
"Ini dia (pelaku) orang waras tapi gila kerjaannya cuma ganggu orang, malak orang. Sekarang orang tidak salah apa-apa malah dia (pelaku) bakar," kata Mahmud, seorang warga yang menyerahkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (4/12/2019) malam pukul 19.30.
Mahmud mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di wilayah Perumahan OPI, Jalan Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring pada Rabu petang.
Ceritanya, korban bernama Imron menegur pelaku bernama Abdul Latif agar waspada memegang sebotol bensin dan korek api.
"Maksud korban ini, pelaku jangan megang botol bensin dan korek api berdekatan. Takut meledak," kata Mahmud.
Setelah menegur pelaku, korban kembali ke rumah dan mengambil sepeda motor.
Saat keluar rumah dan lewat tempat kejadian perkara (TKP), korban bertemu pelaku dan pelaku langsung menyiram bensin ke tubuh korban serta membakarnya.
"Pelaku ini langsung menyiramkan bensin dan menyulutkan api ke korban. Untung banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Korban lalu ditolong dengan disiram air dan si pelaku ini langsung dihajar warga," ungkap Mahmud.
Setelah babak belur, pelaku diserahkan ke polisi.
Pun dengan korban yang segera membuat laporan penganiayaan yang dialaminya.
Akibat peristiwa yang menimpanya, korban mengalami luka nyaris di sekujur tubuh.
"Wajah, tangan dan kaki kebakar semua," kata korban tampak menahan rasa sakit saat diminta keterangan oleh petugas.
Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan pelaku masih dimintai keterangannya," kata Heri.
(Laporan wartawan Tribun Sumsel/Shintadewi Anggraini)