Berita Palembang
Pencuri Sepeda di Rumah Polisi Setahun Lalu Berhasil Diamankan, Tersangka Mengaku untuk Bayar SPP
Berdalih butuh uang untuk membayar SPP sekolah dan buku, Fredi (19) nekat mencuri sepeda di rumah anggota polisi.
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berdalih butuh uang untuk membayar SPP sekolah dan buku, Fredi (19) nekat mencuri sepeda di rumah anggota polisi yang berada di Komplek Sukarami Gardena, Blok C No 9, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami pada (6/12/2018) lalu.
Warga Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang ini, saat beraksi tidak seorang diri tetapi bersama rekannya Ferry yang sudah ditangkap duluan.
Saat beraksi, keduanya berbagi tugas. Tersangka Fredi bertugas sebagai eksekutor untuk mengambil sepeda yang telah menjadi incaran, sedangkan Ferry menunggu di atas motor dan melihat situasi sekitar.
"Setahun lalu, aku masih sekolah, karena tidak ada uang untuk membayar SPP dan beli buku, jadi aku berpikir untuk mencuri. Karena, kedua orangtua aku sudah tidak ada lagi," ujarnya saat diamankan di Polda Sumsel, Rabu (18/12/2019).
• Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji Berkomitmen Berantas Kejahatan 3C
• Pemalak yang Ditangkap Aiptu Eko dengan Tangan Kiri Langsung Menusuk Dada Kiri Korban
• Dicekoki Minuman Keras Siswi SMP di PALI Diperkosa Anak SMA Teman Prianya Saat tak Sadarkan Diri
Lanjut tersangka, sepeda curian dijual Ferry ke pasar Cinde Palembang.
Ia hanya diberi Ferry uang dari hasil penjualan sepeda sebesar Rp 150 ribu. Ia tidak tahu kalau sepeda yang dicurinya bila dijual harganya cukup mahal.
"Posisi sepeda berada di dalam pagar. Aku masuk ke dalam dan langsung ambil sepeda itu. Sepeda itu kami angkut pakai motor," ungkapnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan Fredi merupakan pelaku spesialis sepeda dayung, pelaku juga tidak tahu kalau sepeda yang dicurinya harganya mahal.
Sehingga sepeda dicuri pelaku dijualnya dipasar Cinde seharga Rp 500 ribu.
"Pelaku Fredi juga merupakan residivis dalam kasus yang sama. Modus yang digunakan yakni ia dan temannya berkeliling , setelah mendapatkan korbannya ia pun masuk kehalaman rumah lalu mengambil sepeda dan diangkut begitu saja dengan motor,"ujarnya. (TS/M Ardiansyah)
