Berita Palembang
Sering Dipukuli Tetangganya, Pelajar di Sematang Borang Ini Trauma, Takut Keluar Rumah dan Sekolah
Dugaan pemukulan terhadap AR bermula saat ia dan rekan-rekannya hendak bermain bola di lapangan sepak bola dekat rumah pada 30 November 2019 lalu.
Sering Dipukuli Tetangganya, Pelajar di Sematang Borang Ini Trauma dan Takut ke Sekolah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - AR (13) warga Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang mengalami trauma lantaran sering dipukul tetangganya.
Dugaan pemukulan terhadap AR bermula saat ia dan rekan-rekannya hendak bermain bola di lapangan sepak bola dekat rumah pada 30 November 2019 lalu.
Saat melintas di Masjid Al HidayahAR bertemu pelaku dan saling pandang.
Diduga tidak senang, pelaku mendatangi korban dan memukulnya.
"Saya dipukulnya pak berkali-kali tapi tidak tahu alasan apa," ungkap AR didampingi orang tuanya saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sabtu (14/12/2019).
• Seusai Berhubungan Intim di Sebuah Kosan, Pria di Palembang Ini Kabur dalam Kondisi Telanjang Bulat
Selanjutnya, setiap AR bertemu pelaku, ia selalu diejek dan dipukul pelaku.
Korban pun mengaku trauma dan tidak berani keluar rumah, termasuk pergi ke sekolah.
"Saya takut keluar rumah kalau bertemu dia (pelaku) lagi. Sekolah pun saya minta diantar orang tua saya," kata AR.
Sedangkan, orang tua korban, Komaruddin berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku karena telah mengakibatkan trauma berat pada anaknya.
"Saya ingin pelaku yang menganiaya anak saya segera ditangkap," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarpnya.