Walikota Prabumulih Ridho Yahya Terima Kusala Batanghari Sembilan dari Dewan Kesenian Sumsel

DKSS memberikan Anugerah kepada seniman dan dua Kabupaten Kota di Sumsel pada acara Refleksi Seni 2019.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
dok. DKSS
Para penerima penghargaan terhadap pelaku seni dan dua Kabupaten Kota di Sumsel pada acara refleksi seni 2019, Anugerah Batang Hari Sembilan di Ball Room Hotel Swarna Dwipa, Senin (9/12/2019) malam. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai wujud apresiasi atas dedikasi seni, Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) Provinsi Sumsel memberikan Anugerah kepada seniman dan dua Kabupaten Kota di Sumsel pada acara refleksi seni 2019, Anugerah Batang Hari Sembilan di Ball Room Hotel Swarna Dwipa, Senin (9/12/2019).

Penghargaan dalam kategori karya, A. Hernawan seni rupa, Latifah Amaliyah seni tari, Imron Supriadi seni sastra, Febri Irwansyah seni teater, Jimmie Dalvian seni musik, Yan Romain Hamid seni audio visual, dan kategori non karya yakni Kgs. Wirawan pelestari wayang kulit Palembang serta Alm. Dahyat Fahlevi (Dadan) atas dedikasinya terhadap seni.

DKSS dan Disbudpar Sumsel Bakal Gelar Kompetisi Bernyanyi 22 November 2019, di Sini Tempat Daftarnya

Ketua Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) Syahril Erwin mengatakan, panitia menyampaikan rasa terima kasih atas waktu para tamu yang menyempatkan diri hadir.

“DKSS ada dan hadir tak hanya pemikir, tapi mengembangkan dan pelaksana kesenian di Sumsel dimana salah satu program yakni anugerah seni malam ini.

Pemberian anugrah seni kami berikan kepada pihak pemerintah Kabupaten Kota di Sumsel tak hanya kepada para pelaku seni, kedepan harapan agar lebih memajukan kesenian yang ada di Sumsel ini," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Yayak ini mengatakan, meski DKSS dapat anggaran sedikit namun pihaknya tetap bersyukur telah mendapatkan anggaran dari APBD dan berharap agar tidak ditinggalkan dalam hal anggaran.

Zombi Bikin Geger Pegawai DKSS

“Kami yakin Pak Wagub dan pemerintah memikirkan kesenian,” ujarnya.

Sekretaris DKSS Surono menambahkan, ada satu Kabupaten dan satu Kota di Sumsel yakni Kabupaten Banyuasin dan Kota Prabumulih medapatkan anugerah atau penghargaan dari pihaknya.

Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya menyerahkan penghargaan dari DKSS Sumsel berupa kusala Batanghari Sembilan 2019 kepada Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya.
Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya menyerahkan penghargaan dari DKSS Sumsel berupa kusala Batanghari Sembilan 2019 kepada Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya. (dok. DKSS)

Menurutnya, DKSS memberikan penghargaan berupa Kusala Batanghari Sembilan 2019 kepada Walikota Prabumulih atas kepeduliannya kepada pengembangan kesenian sebagai upaya pemajuan di Kota Prabumulih.

“Kota Prabu, telah menerbitkan Perda Kota Prabumulih No 5 tahun 2015 tentang budaya tradisional kota tersebut, Berdirinya tempat kesenian, mendirikan gedung tempat latihan seniman, memberikan umroh bagi seniman setiap tahun, dan kendaraan bagi para seniman,” jelasnya.

Kemudian untuk Kabupaten Banyuasin, mendapatkan Anugerah Kusula Batanghari Sembilan 2019, atas pengembangan sastra tutur dan tari tradisional sebagai warisan budaya masyarakat asli Banyuasin, dan juga pengembangan kesenian pendatang di Kabupaten tersebut.

DKSS Geliatkan Seni Lokal Lewat Penampilan Anak

Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya mewakili pemerintah Sumsel dalam sambutannya mengatakan, semua kelompok, komunitas ataupun individu pastilah ada seninya.

“Kami ucapkan selamat atas yang telah menerima penghargaan, terlebih lagi kepada pihak pemerintah yang ada di Sumsel yang berkomitmen peduli kesenian,” kata Mawardi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved