Dihadapan Jokowi, Erick Thohir Jadi Tukang Bakso, Wishnutama dan Nadiem pun Rela Jadi Anak SMA
Erick Thohir Berperan Jadi Tukang Bakso, sebut Nama Dirut dan Singgung Soal Nepotisme!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
"Ntar kalo lo gede, terus jadi Dirut, malah nitip barnag-barang lo," kata Erick Thohir yang bak menyindir sesorang.
"Saya baru aja mau nitip speda trongton," canda Bedu.
"Ah, elo tukang bakso aja ngerti yang beginian," ujar Erick Thohir.
Ledekan Erick Thohir lantas mengundang tawa dari Bedu, Wishnutama dan penonton pentas tersebut.
Dikutip dari akun twitter resmi Presiden RI @jokowi, acara tersebut diadakan di SMKN 57 Jakarta.
Pentas tersebut memberi pesan kepada masyarakat bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun, tidak diperbolehkan.
Bedu tidak sendirian, ada komedian Sogi Indra Dhuaja yang turut meramaikan pentas tersebut.
• Komentar Erick Thohir soal Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI
• Jual Seluruh Saham, Erick Thohir Tidak Lagi Menjadi Salah Satu Pemilik Klub Liga Italia Inter Milan.
Pesan Presiden Jokowi:
Dilansir dari akun youtube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun bentuknya, tidak diperbolehkan. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menyaksikan drama bertema antikorupsi di SMKN 57 Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
"Tadi anak-anak menangkap semuanya ya, pesan yang disampaikan oleh beliau-beliau tadi, ya? Bahwa yang namanya korupsi itu tidak boleh, sekecil apa pun, itu tetap korupsi, tidak gede, tidak kecil, tidak boleh!" kata Presiden di hadapan para siswa SMK.
Tidak hanya korupsi, kolusi dan nepotisme juga merupakan perbuatan yang dilarang. Presiden mencontohkan, anak yang masuk diterima di perguruan tinggi karena menggunakan posisi ayahnya sebagai pejabat, tanpa menggunakan aturan yang seharusnya.
"Mau masuk ke perguruan tinggi, mentang-mentang bapaknya pejabat, enggak pake aturan main langsung diterima, itu juga tidak boleh. Kembali lagi, yang namanya KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) tidak boleh," ujarnya.
"Anak-anak sejak dini harus tahu mengenai ini, karena korupsilah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden menyaksikan drama bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi. Drama tersebut diperankan oleh tiga menteri, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Selain itu tampil juga seniman Bedu dan Sogi.
Dalam drama tersebut diceritakan siswa yang hendak menggunakan uang pentas seni (pensi) untuk kepentingan pribadinya, yaitu membeli bakso. Bedu yang menampilkan peran tersebut kemudian mendapat nasihat dari Erick Thohir yang berperan sebagai penjual bakso di sekolah tersebut.