Kikil Mengandung Formalin

Tanpa Formalin dan Boraks, Eva Warga Lubuklinggau Mengaku Kikilnya Hanya Tahan Dua Hari

Diakuinya, tanpa formalin dan boraks yang biasa digunakan mengawetkan mayat itu, kikil buatannya hanya tahan dua hari.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Pelaku Eva Yusnita (43 tahun) warga Jl Kemuning, RT 06 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Eva Yusnita (43 tahun) warga Jl Kemuning, RT 06 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II diamankan lantaran diduga mencampur kikil dengan formalin dan boraks. Diakuinya, tanpa dua bahan yang biasa digunakan mengawetkan mayat itu, kikil buatannya hanya tahan dua hari.

Seperti diketahui, Eva dilaporkan warga telah mencampur kikil dengan formalin dan boraks.

Selanjutnya, kikil ini ia jual di Pasar Satelit Lubuklinggau dan di sekitarannya.

Eva Gunakan Formalin untuk Kikil yang Ia Jual di Pasar Satelit Lubuklinggau Sejak Dua Bulan Terakhir

Diakui Eva, ia sudah dua bulan melakukan aksinya ini.

Eva menuturkan alasan sengaja mencampur formalin ke dalam kikil tersebut supaya lebih awet dan tahan lama.

Dengan campuran formalin dan boraks, kikil juga tidak mudah busuk.

BREAKING NEWS: Beredar Kikil Mengandung Formalin di Lubuklinggau, Pelakunya Perempuan

Hal ini yang membuat pembeli selalu mencari lantaran ketika dijual kondisinya masih segar.

Dengan demikian, biaya produksi pun bisa dipangkas.

"Biar tidak mudah busuk, kalau tidak pakai formalin hanya dua hari saja sudah busuk," ungkapnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved