Pemuda Banyuasin III Ini Diamankan Saat Berada di Jalan PSI Kenayan karena Bawa 2 Bilah Sajam

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Melintas di Jalan PSI Kenayan tepatnya di Jembatan III Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Kota Palembang, Polisi yang curiga langsung mengamankan Dadan Muhammad Latif alias Angik (29).

Warga Jalan Letnan Matualesi Kampung Limau Kelurahan Sembawa Kecamatan Banyuasin III Banyuasin ini, langsung digeledah.

Kecurigaan polisi ternyata benar, di dalam tas sandang yang dibawa tersangka ditemukan satu bilah senjata tajam jenis pisau dan juga satu bilah sajam yang diselipkan di bagian pinggang.

Dadan langsung diamankan Tim BELUT Polsek Gandus Palembang bersama barang bukti.

Dari pemeriksaan, ternyata tersangka yang ditanggkap pada Jumat (29/11/2019) pukul 15.50 baru akan melakukan aksi penodongan.

"Beberapa kali nodong, cuma tidak hanya di kawasan Gandus saja. Ada beberapa tempat," ujarnya saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, Rabu (4/12/2019).

• Usman Bawa Senjata Api Rakitan dan Sajam untuk Berjaga-jaga dari Musuhnya yang Ada di TKP

• Mahasiswi Politkenik Darussalam Palembang belum Pulang, Sempat Curhat Pacar dan Kuliah

• Ratna Penjual Nasi Uduk Luput dari Penusukan Begal Berkat CCTV, Kenali Ciri-ciri Ketiga Pelaku

Menurut tersangka, saat beraksi ia mencari calon korbannya. Ketika sudah menemukan calon korbannya, tersangka langsung mengancam korban menggunakan pisau yang dibawa.

Sambil menodongkan pisau yang dibawanya, tersangka ini merampas barang berharga milik korban. Usai mendapatkan barang berharga milik korban, tersangka langsung kabur.

"Biasanya aku ambil ponsel. Karena lebih mudah untuk dijual," pungkasnya.

Kapolsek Gandus Palembang AKP Willian Harbensyah SIK didampingi Kanit Reskrim Ipda Hermansyah menuturkan, tersangka ini ditangkap saat Tim BELUT Polsek Gandus Palembang yang melakukan patroli dan curiga ketika melihat tersangka melintas di lokasi.

Saat diamankan dan digeledah, ditemukan dua bilah senjata tajam baik yang disembunyikan di dalam tas dan diselipkan di pinggang.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan, ternyata tersangka ini juga terlibat beberapa kasus seperti kasus curat. Untuk itu, kami masih berkoordinasi dengan polsek-polsek lain terkait aksi tersangka di wilayah lain," katanya.