Beroperasional Jalan Tol Palembang-Lampung Pangkas Biaya Ekspedisi Pengiriman Jalur Darat

Beroperasional Jalan Tol Palembang-Lampung Pangkas Biaya Ekspedisi Pengiriman Jalur Darat

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Petugas JNE tengah melayani masyarakat yang mengirimkan paket melalui ekspedisi JNE. 

Operasional Tol Palembang-Lampung Pangkas Biaya Ekspedisi

SRIPOKU.COM,, PALEMBANG - Beroperasinya Jalan Tol Palembang-Lampung sejak diresmikan presiden Jokowi 15 November lalu memangkas biaya perjalanan ekspedisi jalur darat sehingga juga bisa memangkas ongkos kirim barang dengan tujuan Jabodetabek.

Pemangkasan biaya kirim ini sudah diberlakukan JNE saat ini yakni memberi diskon 20 persen khusus pengiriman barang tujuan Jabodetabek dan awal tahun akan mengevaluasi harga khusus pengiriman jalur darat.

Brach Manager PT JNE Cabang Palembang, Muhammad Daud mengatakan, evaluasi tarif ini masih menunggu perhitungan biaya tarif tol dan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menentukan biaya tarif reguler melalui jalur darat.

"Kita sangat terbantu dengan adanya jalur tol ini secara tidak langsung memperpendek jarak tempuh dan biaya juga bisa terpangkas." ujarnya, Rabu (4/12/2019).

Sejak dibukanya jalur Tol Palembang - Lampung ini pengiriman paket reguler tujuan Jabodetabek yang mengunakan jalur darat mengalami peningkatan hingga 10 persen bila dibandingkan sebelumnya.

Pengiriman barang didominasi peralatan rumah tangga, sperpart kendaraan dan dokumen masih mendominasi pengiriman yang mengunakan jalur darat.

"Adanya tol ini jadi alternatif masyarakat memilih jalur pengiriman darat sehingga lebih hemat dan juga bisa meningkatkan pendapatan kami dan saat ini realisasi target 2019 sudah tercapai 90 persen," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pos Merdeka, Risdayati mengatakan hingga kini realisasi target kinerja 2019 berjalan sesuai rencana. Dia berharap di penghujung tahun momen harbolanas 12 Desember bisa memberikan sumbangsih pendapatan bagi PT POS ditengah persaingan bisnis ekspedisi saat ini.

"Single day 11 November lalu tidak terllau ramai karena biasanya memang 12 Desember puncaknya belanja online," ujarnya.

Sumber: Sinyal
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved