4 Caketum KONI Sumsel Ambil Formulir, Pengamat Olahraga Ini Sebut Ada 3 Kriteria yang Mesti Dimiliki
Kabinet KONI Sumsel nantinya pun kata Sukirno, diharapkan jangan terlalu gemuk. Akan tetapi dipilih orang yang memiliki kompetensi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Ia menyebut untuk mengembalikan kebangkitan prestasi olahraga di Sumsel bisa memulai dengan mengoptimalkan SONS (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya).
"Menurut saya SONS itu (pelaksanaannya) sudah gak benar.
Yang sekarang sudah jadi (semacam) panti asuhan.
Perlu diremajakan kembali. Jangan yang tidak punya bakat olahraga ditampung.
Harus kembalikan sesuai filosofisnya untuk menampung siswa yang memiliki bakat olahraga," kata Sukirno.
Ia selaku pendiri dan mantan Kepsek SONS (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya) masih ingat sekolah ini didirikan 14 Juli 2015 yang mengutamakan olahraga, sedangkan akademik mengikuti.
"Karena sekolah itu sudah memiliki lembaga yang permanen sehingga mudah untuk mengaturnya bibit atlet di Sumsel visa ditampung.
Sementara daerah kabupaten/kota yang punya atlet dimintakan mensupport atlet yang dititipkan di SONS," ujar Sukirno yang juga Pendiri Strata 1 Olahraga Universitas PGRI Palembang.