50 KK Warga Wonogiri Jateng akan Dikirim ke PALI Menjadi Warga Transmigrasi, Disiapkan Lahan 500 Ha

SRIPOKU.COM, PALI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengecek lahan yang bakal dijadikan kawasan transmigrasi di Kabupaten PALI atau Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedatangan tim yang dipimpin Kepala Disnakertrans Kabupaten Wonogiri, Ristanti ini bertujuan memastikan lahan transmigrasi, karena Kabupaten Wonogiri sebagai daerah pengirim transmigran.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Wonogiri, Ristanti mengatakan, pihaknya sangat mendukung program transmigrasi karena, dengan adanya Undang-Undang otonomi daerah, bisa menjadi program sabuk pengaman nasional.

"Kita harap nantinya orang-orang Jawa bisa berintegrasi dan berkomunikasi dengan warga lokal, sehingga bisa sejahtera bersama. Makanya, kami tertarik mengirim warga ke kabupaten PALI karena kultur dan budaya hampir sama," ungkapnya, Rabu (27/11/2019).

Menurutnya, latar belakang transmigran yang dikirim merupakan petani di Wonogiri.

"Mudah-mudahan warga dengan cepat bisa bersinergi dengan lingkungan di lokasi transmigrasi dan mengaplikasikan apa-apa hasil tani yang ada di daerah Jawa," ujarnya.

• Telan Korban Pertama, Ini 7 Fakta Wisata Pantai Pelangi Danau Ranau OKU Selatan, Ada Kisah Mistis

• Keanehan Terjadi Saat Tim Mengevakuasi Korban Tenggelam di Pantai Pelangi Danau Ranau OKU Selatan

• Penyelundupan Ribuan Ponsel Xiaomi dari Singapura Melalui Pantai Timur Sumatera, Ditutupi Ikan Asin

Untuk jumlah transmigran yang dikirim, lanjut dia, pihaknya masih menunggu dari Kementerian Transmigrasi dan Disnakertrans Kabupaten PALI.

"Kalau untuk quota, kami menunggu kabar. Karena kami hanya daerah pengirim transmigran, sesuai yang dibutuhkan," ujarnya.

"Sementara untuk melakukan pembebasan lahan merupakan ranah dari Kementerian Transmigrasi," tambahnya.

Sementara, Sekretaris Disnakertrans Kabupaten PALI, Muslim mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 500 hektar.

"Saat inl untuk jumlah transmigran yaitu 50 Kepala Keluarga (KK). Tapi, saat ini Kepala Disnakertrans Kabupaten PALI sedang ke Kementerian Transmigrasi untuk memastikan jumlah transmigran," katanya.

Untuk lokasi, Muslim menjelaskan, berada di Desa Tempirai Barat, Kecamatan Penukal Utara, kabupaten PALI.

"Semoga dengan adanya program transmigrasi di Kabupaten PALI, bisa meningkatkan kesehjateraan masyarakat kabupaten PALI," ujarnya.(cr2)