TERNYATA Begini Wujud Tuyul, Seorang Pria Gunungkidul Ngaku Tangkap Tuyul dan Dimasukkan ke Toples!
Heboh Seorang Pria Gunungkidul Ngaku Tangkap Tuyul dan Dimasukkan ke Toples hingga Ungkap Ilmu Gaib
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
“Saya sejak kecil memang suka hal-hal yang spiritual. Saya lalu dikasih mbah (guru spiritual) saya, yaitu rajah asma syir namanya. Kalau kamu mengamalkan ini dan rajahnya ini, terus tarik napas insyaallah akan selamat,” tutur Yudarwandi ditemui di rumahnya, Sabtu (23/11/2019).
Dia mengaku menangkap tuyul tersebut menggunakan rajah yang diberikan guru spiritualnya. “Saya masukin ke rajah terus badannya makin kecil, makin kecil jadi seperti ini. Jadi di dalamnya ada rajah. Saya masukin ke toples berisi air,” katanya.
Yudarwandi menuturkan, penangkapan tuyul bermula saat dirinya pulang dari pengajian pada Jumat (22/11/2019) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat hendak masuk rumah, dia melihat ada sesosok bocah sambil memangku tangan ke belakang di atas rumah.
“Sosok anak kecil ini di atap rumah orang. Saya langsung turun dari sepeda motor. Saya ikutin petunjuk dari mbah saya dulu, saya kunci dulu (dengan rajah),” kata Yudarwandi.
Setelah itu, sosok tersebut tiba-tiba melompat ke kawasan kuburan hingga akhirnya berhasil ditangkap oleh Yudarwandi.
“Saya putar balik motor saya ke arah kuburan, benar di situ ada tuyul sudah kelimpungan. Di situ terjadi proses penarikan kembali. Saya sempat merasa didorong sesuatu dari belakang karena itu di kuburan angker. Saya kejar, akhirnya saya empaskan ke tanah, jadinya seperti ini,” katanya.
Aksi Yudarwandi yang mengaku berhasil menangkap tuyul, langsung viral di media sosial. Pascaviralnya kabar penangkapan makhluk halus tersebut, sudah lebih dari 200 warga yang mendatangi rumah Yudarwandi untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Warga yang datang tak hanya dari Desa Pulutan saja, melainkan warga dari desa lain di sekitarnya. “Banyak warga yang ramai, bahkan dari luar Desa Pulutan karena penasaran mau melihat tuyulnya,” ujarnya.
Rencananya tuyul tersebut akan dibuang ke laut agar tidak kembali meresahkan warga. “Rencananya akan saya larung ke Pantai Langgeran, ke tempat asalnya,” kata Yudarwandi.