Bayi 4 Bulan di Kupang Terbang Diseret Angin Bersama Atap Rumah Hingga 40 Meter, Begini Kondisinya

Beralas Ayunan tempatnya ditidurkan, Bayi 4 Bulan di Kupang Ini, Ikut Terbang Bersama Atap Rumah dengan Ketinggian 40 Meter.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Bayi 4 Bulan di Kupang Terbang Diseret Angin Bersama Atap Rumah Hingga 40 Meter, Begini Kondisinya 

Bayu Raikel Tomono selamat namun terdapat luka-luka cukup berat.

dan dilarikan RSUD SK Lerik Kota Kupang.

"Kami baru hubungi keluarga di rumah sakit, saat ini cucu laki-laki saya sementara dirawat intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang," kata Gilberto Grasa.

Dokter rumah sakit, lanjut Gilberto, telah melihat korban dan telah diberikan cairan infus.

"Rumah sakit minta cucu saya dirawat inap," jelasnya sambil menahan haru.

"Ketika itu dia sedang tidur di ayunan yang diikatkan ke kayu bagian atap dan ketika angin kencang mengangkat atap itu, dia ikut terangkat," kata Gomes.

Sang cucu ditemani sang ibu, Otilia Grasa Gomes dan sejumlah saudara lainnya.

Purnawirawan TNI AD ini juga berharap sang cucu dapat segera sembuh dan kembali ke rumah.

"Sata tidak sangka musibah ini, mudah-mudahan cucu saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya didampingi sang istri.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS : Hujan Guyur Desa Oebelo, Bayi 4 Bulan Diterbangkan Angin Hingga 40 Meter, https://kupang.tribunnews.com/2019/11/24/breaking-news-hujan-guyur-desa-oebelo-bayi-4-bulan-diterbangkan-angin-hingga-40-meter?page=4.
Penulis: Gecio Viana

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved