Presiden Jokowi tak Sebut Ali Mochtar Ngabalin Jadi Stafsus, Kalah Bersaing dengan Kalangan Milenial

Ali Mochtar Ngabalin tak Disebut Presiden Jokowi Jadi Stafsus, Kalah Bersaing dengan Kalangan Milenial

Editor: Welly Hadinata
Tribun Timur
Ali Mochtar Ngabalin tak Disebut Presiden Jokowi Jadi Stafsus, Kalah Bersaing dengan Kalangan Milenial 

Ali Mochtar Ngabalin tak Disebut Presiden Jokowi Jadi Stafsus, Kalah Bersaing dengan Kalangan Milenial

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, para staf khususnya tidak perlu bekerja penuh waktu (full time) di Istana.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memperkenalkan tujuh milenial sebagai staf khususnya di teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/11/2019).

"Tidak full time, (karena) beliau-beliau sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan," kata Jokowi.

Ada juga yang masih berniat melanjutkan kuliah.

Oleh karena itu, Jokowi tak mempermasalahkan jika mereka tak datang ke Istana setiap hari.

"Tapi minimal seminggu, dua minggu, pasti ketemu," kata Jokowi.

Namun, Jokowi juga menegaskan bahwa para staf khususnya dari kalangan milenial ini bisa kapan saja memberi masukan.

Jika ada ide yang ingin disampaikan untuk membantu kinerja pemerintah, presiden siap mendengar.

"Masukan setiap jam, setiap menit kan bisa saja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Daftar Staf Khusus Milenial Jokowi Adapun tujuh staf khusus milenial Jokowi yakni:

1. Putri Indahsari Tanjung - (CEO dan Founder Creativepreneur)

2. Adamas Belva Syah Devara - (Pendiri Ruang Guru)

3. Ayu Kartika Dewi - (Perumus Gerakan Sabang Merauke)

4. Angkie Yudistia - (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved