Tahun 2020 Jembatan Musi VI Palembang Bisa Dilintasi, Sempat Stop Pengerjaan karena Pembebasan Lahan

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengerjaan mega proyek Jembatan Musi VI yang sempat terhenti karena masalah pembebasan lahan kembali bakal dikerjakan pada awal tahun 2020 mendatang.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR), Sumatera Selatan kembali membangun Jembatan Musi VI dan menargetkan salah satu ikon kota pempek itu beroperasi pada Oktober 2020.

Kepala Bidang Jalan Dinas PUBM-TR, Muchtar mengatakan, progres pembangunan Jembatan Musi VI Palembang saat ini sudah mencapai 80 persen.

Dalam pengerjaan yang akan datang pihaknya bakal memfokuskan pada pembebasan lahan dan memperlebar akses jalan pendekat.

• Jabat Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Musi IV dan Musi VI Target Awal RA Anita Noeringhati

• Pengerjaan Jembatan Musi VI Palembang Siap Dilanjutkan Tahun Ini Setelah APBD Perubahan

"Masih sekitar 20 persen lagi pekerjaan belum selesai. Tahun depan mulai kita kerjakan lagi," ujarnya, Kamis (21/11/2019).

Ia menjelaskan, sisa 20 persen fisik yang belum rampung dikerjakan meliputi masalah pembebasan lahan, akses jalan pendekat dan oprit jembatan di bagian hulu dan hilir.

Menurutnya, penuntasan pekerjaan Jembatan Musi VI Palembang menjadi salah pekerjaan yang tengah digenjot oleh Pemprov Sumsel selain permasalahan jalan yang ada di kabupaten/kota di Sumsel.

"Jadi kita tidak hanya fokus perbaikan jalan Sumsel saja. Jembatan Musi VI juga jadi prioritas. Akhir tahun mudah-mudahan sudah bisa dilalui," ujarnya.

Untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan Musi VI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sendiri telah menyiapkan anggaran APBD Perubahan sebesar Rp9 Miliar.

Saat ini pekerjaan Jembatan Musi VI sudah masuk dalam proses pra kontrak jalan di BBPJN V Palembang.

"Sudah dalam proses pra kontrak. Setelah itu baru dilanjutkan pengerjaan fisik. Kita siapkan anggaran Rp 9 M dari APBD perubahan untuk Musi VI," jelas Muchtar.