Hati-hati! Jangan ke Kalimantan Jika tak Tahu 8 Larangan Adat & Etika Suku Dayak, No 1 tak Terduga!

Hati-hati! Jangan Ke Kalimantan jika Tidak Tahu 8 Larangan Adat & Etika Suku Dayak, No 1 Tak Terduga

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Sripoku.com
Hati-hati! Jangan Ke Kalimantan jika Tidak Tahu 8 Larangan Adat & Etika Suku Dayak, No 1 Tak Terduga 

Alasannya, orang kalimantan percaya kalau kita memberikan foto kepada orang lain sama saja kita memberikan peluang kepada orang lain untuk memikat, menyakiti, atau bahkan membunuh kita dengan cara mistis.

Namun kalau foto kita dilubangi, kita akan terhindar dari kejahatan orang lain. karena kalau foto kita dilubangi sudah tidak sama lagi dengan diri kita.

 

Video: Disebut Terima Uang Suap dari Terdakwa Robi, Plt Bupati Muaraenim Juarsah Merasa diFitnah

Bobol Rumah Kosong dan Curi Sejumlah Barang, Andre Warga Jalan Sresan Sani Palembang Ditembak Polisi

2. Mencicipi Makanan

Mencicipi masakan.
Mencicipi masakan. (Dailymoslem)

Kalau dapat makanan gratis semua orang pasti senang kan.

tapi jangan coba-coba mencicipi makanan di kalamantan.

Konon katanya dalam makanan tersebut ada aroma pemikat yang membuat kita tergila-gila dengan orang yang memberi makanannya.

Katanya sih, kalau kita sembarangan mencicipi makanan dari orang yang tidak dikenal nanti bisa jadi kena Guna.

Tapi kalau tetep ingin dimakan, sebaiknya kalian langkahi terlebih dahulu makanan itu sebanyak 3 kali.

 

Daftar 26 Nama-nama Jenderal Baru Polisi, 10 Naik Jadi Bintang 2, Firli Resmi Berpangkat 3 Bintang!

Pasca Nama 22 Anggota DPRD Muaraenim Disebut JPU KPK, Kantor DPRD Muaraenim Mendadak Sepi

3. Jangan Bermain-Main Dengan Mandau

Jangan Main-main dengan Mandau
Jangan Main-main dengan Mandau (Tribunkaltim)

Mandau adalah senjata keramat orang-orang Dayak. Meskipun bentuknya seperti parang biasa, ia tidak bisa dipakai semaunya.

Harus ada alasan khusus kenapa Mandau sampai keluar dari sarungnya. Pasalnya, menurut orang-orang Dayak, Mandau yang keluar dari sarungnya biasanya akan memakan korban.

Makanya, bagi pendatang, jangan bermain-main dengan senjata satu ini.

Memang sangat artistik dengan ukiran-ukirannya, namun jangan sampai Mandau tercabut dari sarungnya. Orang-orang setempat sangat menghormati senjata ini, makanya kita pun harus melakukan hal yang sama.

 Pecinta Kopi, Ada Festival Seruput 5000 Kopi, Sanggup?

 

Rekaman CCTV tak Cukup Jebloskan Terdakwa Pencuri Mobil di Lahat Ini ke Penjara, JPU Ajukan Kasasi

4. Jangan Menghina Patung Kayu di Sana

Patung Kayu
Patung Kayu (Tribunkaltim)

Jika kamu perhatikan, di Kalimantan banyak rumah-rumah adat yang di depannya terdapat patung-patung kayu. Konon, ini bukanlah patung biasa melainkan sebagai simbol orang-orang yang sudah meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved