Pensiunan PNS Ini Sontak Kejang-kejang Lalu Tewas di Jalan Soekarno-Hatta, Usai Kencan dengan Waria!
Pensiunan PNS Ini Sontak Kejang-kejang Lalu Tewas di Jalan Soekarno-Hatta, Usai Kencan dengan Waria!
Lalu, barang bukti yang ditemukan petugas yakni, satu unit sepeda motor Honda Spacy putih BK 5050 ADO, satu helm, satu jaket, sepasang sandal jepit, satu botol kecil minyak angin, serta satu dompet berisi uang Rp 79 ribu, KTP, SIM, STNK.
Atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan divisum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.
• BREAKING NEWS Polda Sumsel Jalankan Aturan Larangan Hidup Mewah, Halaman Dipenuhi Motor
• Pindah Tugas, Kapolres dan Istrinya Ini Diserbu Anak Yatim, Dipeluk Erat hingga Teteskan Air Mata
• Kisah Driver Ojol yang Terpaksa Larikan Jenazah Bayi 6 Bulan dari Rumah Sakit, Miris dan Bikin Haru!
Kebiasaan 'Nyeleneh' WNA yang Sewa Waria PSK di Prostitusi Internasional Cipanas, Bayar Rp 400 Ribu
Tak hanya perempuan PSK saja, jaringan prostitusi internasional di Cipanas, Cianjur ternyata juga menjajakan ladyboy alias waria.
Jaringan prostitusi internasional di Cipanas telah dibongkar oleh jajaran Satreskrim Polres Cianjur.
Salah seorang ladyboy alias waria PSK dalam jaringan prostitusi internasional itu pun membuat pengakuan.
Ia mengatakan, ternyata ada kebiasaan "nyeleneh" yang dilakukan oleh pria hidung belang yang "menyewanya".
Pelanggannya bukanlah orang lokal, melainkan warga negara asing ( WNA ).
Ladyboy itu mengatakan, biasanya pria hidung belang tersebut memintanya untuk joget dulu.
"Ya paling disuruh joget-joget dulu," ujar seorang ladyboy tersebut, saat ditanya Kapolres Cianjur, Juang Andi Priyanto dalam konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019) sore.
Lebih lanjut, ladyboy itu mengungkapkan, untuk menari sampai bugil, biasanya pria hidung belang harus membayar Rp 400 ribu.
Untuk perempuan PSK, paling murah pria hidung belang harus membayar Rp 500 ribu.
Namun, pria hidung belang juga bisa "menyewa" PSK tersebut untuk melakukan hal yang lebih dari itu.
Mereka harus kembali merogoh kocek hingga Rp 5 juta.
Kapolres mengungkapkan, para penjaja PSK ini memang mengincar wisatawan asing. Biasanya ke WNA berkebangsaan Timur Tengah.