Kiper Musi Rawas Gegar Otak, Manajer Tim: Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini
Kiper Musi Rawas Gegar Otak,Manajer Tim:Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Hendra Kusuma
Kedua kubu mulai dari pemain beserta official saling serbu dan baku hantam di lapangan sepak bola Ria Jaya Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, tempat pertandingan diselenggarakan.
Akibat kerusuhan tersebut seorang kiper kontingen Kabupaten Musi Rawas dengan nomor punggung 21 tersungkur mengalami luka di bagian kepala.
Ia terpaksa dilarikan tim medis menggunakan ambulans ke rumah sakit.
Puluhan petugas kepolisian Polres Prabumulih yang sigap bertugas langsung melerai perkelahian hingga akhirnya para pemain berhasil dipisahkan.
Baku hantam antara para pemain dan official itu bermula ketika pertandingan antara Mura dan Pali telah memasuki masa tambahan waktu 3 menit.
Skor saat itu 1 : 0 untuk kemenangan kontingen asal PALI.
Tepat pada menit ke dua tambahan waktu terjadi pelanggaran yang dilakukan tim sepakbola Kabupaten PALI hingga harus dilakukan tendangan bebas dari tengah lapangan.
Saat para pemain pali dan Mura tengah berancang-ancang merebut bola tendangan bebas, tiba-tiba kiper pemain Mura dengan kostum putih lari dari gawang menuju gawang Pali atau kerumunan pemain.
Setelah tiba berlari kencang, sang kiper kemudian langsung memukul kepala salah satu pemain tim sepak bola Kabupaten PALI.
Melihat teman mereka dipukul, para pemain PALI langsung mendorong dan memukul kiper Mura tersebut.
Kemudian terjadilah aksi saling dorong yang berakhir dengan saling pukul dan tendang antara pemain kedua kesebelasan.
Suasana mendadak mencekam, para official maupun polisi langsung berlarian ke lapangan berusaha memisahkan para pemain yang saling hantam.
Dengan menggunakan tongkat, petugas kepolisian memisahkan para pemain maupun official yang saling dorong dan saling pukul.
Akibat kejadian itu kiper Mura dilarikan ke rumah sakit.
Selanjutnya setelah berhasil tenang, pertandingan kembali dimulai.
