Kiper Musi Rawas Gegar Otak, Manajer Tim: Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini

Kiper Musi Rawas Gegar Otak,Manajer Tim:Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZIE
Kiper Musi Rawas Gegar Otak dan Terkapar Pasca Baku Hantam Lawan PALI di Final Sepakbola Porprov 

Diduga ada pemain impor luar Sumsel di tubuh skuat tim sepakbola PALI, hal ini diungkapkan oleh Manajer Tim Sepakbola Musi Rawas, sehingga Kiper Musi Rawas Gegar Otak, hal ini disampaikan oleh Manajer Tim:Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini.

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS-Kiper Musi Rawas Dikeroyok, Panggih demikian nama kiper tim sepakbola Mura ini harus menjalani perawatan. Diduga Kiper Musi Rawas Gegar Otak usai Tim Sepakbola Musi Rawas vs PALI Berkelahi di Final Tim Sepakbola Porprov di Prabumulih, Rabu (20/11/2019).

Usai Kiper Musi Rawas ini menjalani perawatan, manajer tim Musi Rawas pun angkat bicara.  Hal ini disampaikan oleh Manajer Tim:Pemain Kami Dikeroyok, Pemain Sumsel Tak Sekejam Ini.

Maka itulah, terkait dengan peristiwa tersebut, Kontingen Kabupaten Musirawas khususnya Cabor Sepakbola menyayangkan ajang Porprov Sumsel yang dua tahunan di Prabumulih.

Dalam laga final melawan tim sepakbola Kabupaten Pali di Lapangan Ria Jaya Prabumulih, Rabu (20/11/2019) petang, seorang penjaga gawang (kiper) tim Persimura Musirawas, Panggih, diduga dikeroyok oleh pemain lawan.

Akibatnya, Panggih mengalami cedera dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Manager Tim Persimura Musirawas, Panca Riatno kepada Sripoku.com, Rabu (20/11/2019) malam mengatakan, pemainnya dikeroyok secara bar-bar oleh pemain lawan.

Dan dia sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

"Sungguh disayangkan dan bisa dibilang tragis. Sebab kami sudah kalah, pemain kami harus dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang mengkahwatirkan akibat diduga dikeroyok pemain lawan dan oknum lainnya," kata Panca Riatno.

Menurut analisanya, insiden antara pemain Musirawas dengan pemain Pali itu bisa diduga karena adanya arus pemain impor atau pemain dari luar Sumsel di tim lawan.

Sebab menurutnya, melalui salah satu medsos yang sudah tersebar, ada salah satu postingan yang menampilkan enam pemain yang mirip dengan beberapa pemain di Skuad PALI dengan captions "Paket Hemat Anak Medan" yang akhirnya dihapus setelah viral.

"Kalau sesama pemain asli Sumsel tidak akan sekejam ini. Mereka pasti respek karena pasti bertemu di kompetisi di Sumsel. Tapi nyatanya tanpa ampun dan belas kasihan mereka main hakim sendiri karena mereka sama sekali tidak pernah bertemu atau saling mengenal," papar Panca Riatno.

Karena itu, dia ingin kepastian apakah memang para pemain lawan adalah talenta asli Sumsel atau pemain impor luar Provinsi.

Menurutnya, dia bersama Ketua Askab PSSI Musirawas H Rudi Irawan Ishak, sempat meminta biodata pemain untuk melakukan kroscek ke panitia.

Sebab, janji pihak panitia untuk mengkroscek pemain disetiap laga tak pernah dilakukan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved