Berita Palembang

Pemasangan Portal di Jln AKBP H Umar, Tepatnya di Samping Gua Jepang kota Palembang Dikeluhkan Warga

Sudah hampir satu minggu portal tersebut terpasang dan telah menjadi polemik bagi warga sekitar wilayah tersebut.

Editor: Sudarwan
akun @palembangupdate
Portal di Jalan AKBP H Umar Palembang yang menjadi polemik. 

Memang dari PU juga bilangnya setelah 28 hari, baru jalan yang sudah dicor bisa dilintasi," ujarnya.

Dikatakan Suhardi, setelah dicor jalan tersebut juga akan diaspal.

Baru kemudian akan portal tersebut akan dibuka.

Namun Suhardi belum mengetahui kapan proses pengaspalan jalan akan dilakukan.

"Kembali lagi ke lurah atau camat, saya belum tahu kapan akan diaspal," ujarnya.

Diakui Suhardi, pemasangan portal yang kini jadi polemik di antara warganya itu, memang tanpa izin dari pihak lurah maupun kecamatan setempat.

Hanya RT dan RW saja yang mengetahuinya.

Namun Suhardi mengatakan dirinya sudah memperingatkan warga bahwa pemasangan portal tidak mendapat izin dari aparat setempat.

"Sudah saya ingat kalau tidak ada izin, tapi warga tetap saja mau pasang. Ya saya sebagai RT mau berbuat apa," ujarnya.

Atas polemik dari portal tersebut, pihak pemerintah kota (Pemkot) sudah turun tangan.

Bahkan sekda kota Palembang Ratu Dewa juga sudah terjun langsung untuk melihat lokasi portal tersebut dipasang.

"Saya sendiri kaget, sampai pak sekda datang kesini," ujarnya.

Suhardi mengatakan, dirinya akan berdiskusi dengan lurah dan kecamatan setempat untuk menindaklanjuti permasalahan akibat pemasangan portal dikawasan tersebut.

"Segera akan dicari jalan keluarnya. Belum tahu juga kapan portal itu akan dipasang. Apakah besok atau kapan, nanti akan didiskusikan dulu mana yang terbaik," ujar Suhardi. (Laporan wartawan Sripo Tribun, Shintadwi anggraini)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved