Banyak Pria Tak Sadar Kekurangan Hormon Testosteron, Ini Gejalanya
Hormon testosteron berperan dalam prosuksi sperma, tingkat libido, kekuatan otot, hingga kepadatan tulang. Sehingga hormon ini sangat penting bagi p
Terapi sulih hormon
" Pria yang mengalami gejala kekurangan hormon testosteron harus segera berkonsultasi dan memeriksa kadar testosteronnya untuk mendapatkan terapi sulih hormon sehingga kualitas hidup juga menjadi lebih baik," tutur Nugroho.
Tujuan terapi sulih hormon testosteron adalah untuk mengembalikan kadar testosteron ke tingkat normal.
Penelitian membuktikan, terapi sulih hormon testosteron dapat memperbaiki setiap komponen sindrom metabolik.
"Banyak pasien yang saya berikan injeksi testosteron jangka panjang mengalami penurunan lingkar pinggang, penurunan berat badan, perbaikan gula darah, serta perbaikan lemak darah," kata dia.
Harus dengan pengawasan dokter
Namun, Nugroho mengingatkan bahwa pemberian hormon testosteron tambahan juga harus dalam pengawasan dan tanggungjawab dokter.
Sebab, dokter yang paham akan memilih obat resmi yang telah disetujui Badan POM, memiliki efektivitas tinggi, efek samping yang ringan, pemberiannya nyaman untuk pasien dan tidak mempunyai kontra-indikasi.
"Injeksi Testosterone Undecanoate jangka panjang biasanya dipilih karena berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2015 oleh Carruthers M, Cathcart P, Feneley MR, (injeksi tersebut) menunjukkan tingkat keberhasilan terapi sampai 82 persen, sedangkan keberhasilan dengan penggunaan obat minum hanya mencapai 41 persen," kata Nugroho.
"Pemberian Injeksi Testosterone Undecanoate jangka panjang juga lebih aman terhadap hati karena tidak masuk ke dalam aliran darah," tutupnya.
Penulis: Ellyvon Pranita
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://sains.kompas.com/ dengan Judul:
Banyak Pria Tak Sadar Kekurangan Hormon Testosteron, Ini Dampaknya