Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya
Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya, Warganet Malah Singgung Untung Uang Bonus Belum Cair
Kronologi Kas Hartadi kecopetan hingga warganet akun Instagram kas.hartadi99 yang di upload 18 jam yang lalu, dengan foto bus Eka Cepat Patas
Penulis: adi kurniawan | Editor: adi kurniawan
"Saya naik bus EKA no L .7335 dari garasi bus Eka pukul 22.30. Duduk di no 2 dari depan.
Terus ke terminal Bungur Asih pukul 23.00 menuju ke Solo.
Saya tidur sampai rumah makan Duta Ngawi. Kemudian saya bangun.
Terus bus melanjutkan perjalanan lagi ke Solo.
Saya tidur sampai Solo. Saat turun dari bus saya baru mengetahui dompet hilang," beber Kas Hartadi.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi yang tengah diterpa musibah terpaksa pagi-pagi harus berurusan di kantor Polres Serengan Solo.
Untuk pengurusan pembuatan KTP itu, eks pemain Galatama yang memperkuat klub Kramayudha Tiga berlian ini terlebih dahulu harus membuat surat kehilangan ke Pores Serengan Solo.
Dijelaskan Kas Hartadi, dirinya sendirian mengalami kecopetan dompet yang berisi surat penting seperti KTP saat menumpang sebuah Bus Cepat dari Surabaya hendak mudik ke Solo, Sabtu (16/11/2019) malam.
Pelatih asal Solo ini memang berencana izin pulang kampung pasca Tim Laskar Wong Kito memastikan diri lolos ke babak semifinal yang akan dimainkan Jumat (22/11/2019) di Bali.
Lolosnya Sriwijaya FC setelah bermain imbang dengan Persiraja 0-0 pada laga terakhir babak penyisihan grup A Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (16/11/2019) sore.
Betapa kesalnya Kas Hartadi karena dengan kehilangan KTP maupun SIM sebagai tanda pengenal itu dirinya ternacam tidak bisa naik pesawat berangkat ke Bali.
"Iya kalau gak punya KTP atau SIM, gak bisa naik peaawat ke Bali besok pagi," ujarnya.
Rencaanya setelah kelar mengurus surat kehilangan di Polres Serengan Solo, Kas Hartadi akan melanjutkan pengurusan KTP di Kecamatan Serengan Solo.
"Ini nanti mau ngurus KTP ke Kecamatam Serengam.Yang pasti kesel, masalahnya bikin repot harus bikin KTP, SIM, NPWP dan ngurus ATM. Bus patas ac ini banyak copet berkeliaran di bus itu. Harusnya pihak management bus menjaga kenyamanan penumpang," pungkasnya.